HALO KENDAL – Bertepatan dengan hari lahir (Harlah) NU ke-95, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kecamatan Kendal, terus berkhidmat kepada masyarakat dengan memberikan bantuan gerobak dan modal usaha kepada pedagang kecil di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal.
Kepala Divisi Pentasyarupan Lazisnu Kecamatan Kendal, Sugiyono mengatakan, momen harlah NU kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya diperingati dengan pengajian akbar hingga pawai budaya.
“Kali ini tidak digelar karena kondisi pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai. Dalam kondisi ini kami manfaatkan untuk membantu pedagang kecil dengan memberikan bantuan berupa gerobak dan modal usaha. Sebelum bantuan kita salurkan, tim melakukan pendataan dan verifikasi terlebih dahulu,” terangnya, Senin (1/2/2021).
Dikatakan, dalam melaksanakan pendataan, verifikasi dan seleksi, dilakukan secara ketat. Hal ini bertujuan, agar bantuan tepat sasaran dan maksimal.
Senada dikatakan Ketua Lazisnu Kecamatan Kendal, Bayu Nugroho. Menurutnya, pemberian bantuan gerobak dan modal usaha adalah bagian dari progam pengembangan ekonomi yang difokuskan untuk peningkatan kesejahteraan umat dalam mencapai kemakmuran ekonomi masyarakat.
Dia meminta kepada pengurus ranting untuk melakukan pendampingan atau monitoring agar pentasyarupan dari Lazisnu lebih maksimal kemanfaatannya.
“Pada tahap awal pentasyarupan ini ada dua warga penerima bantuan dari Lazisnu Kecamatan Kendal. Progam pentasyarupan dari Lazisnu ini, nantinya akan berkelanjutan hingga tersebar ke 20 kelurahan yang berada di Kabupaten Kendal,” jelas Bayu.
Sementara itu, Ketua Ranting Lazisnu Kelurahan Karangsari, Siti Istirokhah mengucapkan terima kasih kepada Lazisnu Kecamatan Kendal, karena salah satu warganya mendapatkan kemanfaatan progam ekonomi ini.
Dirinya berharap, dengan adanya bantuan dari Lazisnu dapat meringankan beban masyarakat, khususnya pedagang kecil dan menambah maju serta berkah usaha dari penerima bantuan.
“Penerima bantuan dari Lazisnu yakni, Nurudin Abdullah (40) warga Rt 03/03 Karangsari, sebelumya bekerja serabutan dan hasilnya tidak menentu. Baru satu tahun belakangan ini yang bersangkutan mulai usaha jualan angkringan tapi gerobaknya harus menyewa dan setiap hari harus mengeluarkan biaya untuk sewa gerobak,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua NU Care Lazisnu Kabupaten Kendal, Khusnul Huda mengapresiasi langkah yang dilakukan Lazisnu Kecamatan Kendal dalam berkontribusi meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan pedagang kecil.
Menurutnya, progam yang dijalankan ini sesuai dengan empat pilar yang dicetuskan PP Lazisnu dalam upaya untuk melayani dan berkhidmat kepada umat.
“Ini sangat kami apresiasi. Kami juga berharap ke depan Lazisnu Kecamatan Kendal tetap semangat dan terus menebar manfaat bagi umat dalam menjalankan progam permodalan bagi pelaku UMKM, progam pendidikan, progam tanggap bencana dan progam lainnya,” pungkasnya.(HS)
