in

Periksa Tensi Hingga Enam Kali, Bupati Rembang Baru Bisa Disuntik Vaksinasi Covid-19

Proses vaksinasi kepada Bupati Rembang, (Gambar : Tangkapan layar video akun Facebook Pemkab Rembang)

 

HALO REMBANG – Rupanya menjadi orang pertama di Kabupaten Rembang yang mendapat suntikan vaksin Covid-19, membuat Bupati Rembang, Abdul Hafidz grogi.

Tekanan darahnya pun naik menjadi 165/80, melebihi batas yang diizinkan yakni 149/90. Proses pemeriksaan tekanan darah pada sang Bupati pun harus diulang hingga enam kali, sampai tekanan darahnya memenuhi syarat, yakni 130/85.

Menurut vaksinator, yakni dokter Samsul Anwar, tekanan darah bupati tersebut naik karena yang bersangkutan grogi. Samsul mengaku bukan hanya bupati yang merasa grogi, tetapi juga dirinya.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz juga mengakui dirinya grogi, karena harus menjadi contoh pertama, bagi ratusan ribu warga rembang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Selain Bupati, hari ini sejumlah pejabat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat juga akan mendapatkan vaksinasi ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, selaku juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Rembang Ali Syafi’i, mengemukakan di wilayah tersevbut terdapat 446490 sasaran yang sudah terdaftar.

Vaksinasi akan dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama adalah untuk para tenaga kesehatan di wilayah tersebut. Di wilayah tersebut terdapat 3.032 tenaga kesehatan. Dari jumlah tersebut, yang sudah melalui proses seleksi awal adalah 2.214 orang. Adapun sisanya masih dalam proses updating data.

Untruk sasaran kedua, menurut dia adalah TNI, Polri, pelayan publik, dan ASN, yang berjumlah 22,381 orang. Untuk tahap ketiga, vaksinasi akan diberikan kepada kelompok rentan, yang berjumlah 268 ribu orang, dan untuk gelombang ke empat diberikan kepada masyarakat umum, sekitar 60 ribu orang.

Khusus untuk lansia, seharusnya masuk ke dalam kelompok ketiga atau keempat. Namun demikian, pihaknya akan menunggu vaksin, yang menurut hasil penelitian, benar-benar aman untuk lansia.

Lebih lanjut dikatakan, vaksinasinasi ditargetkan selesai akhir tahun ini, Pemkab Rembang sudah mempersiapkan segala fasilitas, logistik, dan SDM.

Adapun untuk lokasi vaksinasi, akan dilaksanakan di rumah sakit, puskesmas, dan klinik milik TNI / Polri.

Untuk tenaga vaksinator, pihaknya sudah mendaftar 80 tenaga vaksinator. Dari jumlah itu, sekitar 35 orang sudah dilatih dan sisanya sedang dalam proses.

Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya, mengatakan sebelumnya Kabupaten Rembang sudah menerima kiriman 4000 dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac. Vaksin tersebut dikirim menggunakan mobil khusus, dari gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jateng di Semarang ke Rembang, dengan dikawal petugas kepolisian.

Kasi Surveilan, Karantina Kesehatan dan Imunisasi Dinkes Rembang, Eni Sri Ratnawati, mengatakan sebenarnya alokasi vaksin di tahap pertama untuk Rembang ada 5.040 dosis. Namun Pemprov baru memberi 4 ribu dosis.

Vaksin yang sudah tiba tersebut akan diberikan kepada Forkompinda tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan.

Masing-masing mendapatkan 2 dosis. Untuk penyuntikan pertama dilakukan hari ini, dan penyuntikan kedua dilakukan 14 hari kemudian.

Koordinator UGD Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soetrasno Rembang Sigit Eka Prasetyo menyambut baik kabar vaksin hari ini. Ia berharap tenaga kesehatan bisa segera mendapatkan vaksin sebagai garda depan pelayanan pasien covid-19, terlebih sudah banyak nakes yang terpapar bahkan ada beberapa sampai meninggal.

“Saya mohon vaksin segera didistribusikan, terutama ke tenaga kesehatan, karena sudah banyak nakes yang jatuh sakit dan meninggal,” tandasnya. (HS-08)

 

 

Vaksinasi Hari Pertama di Kendal Lancar, Untuk Masyarakat Dipastikan Tahap Ketiga

Kerusakan Jalan di Jalur Semarang-Mangkang Makin Parah