
HALO KENDAL – Jajaran Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Kendal melaksanakan agenda tahunan, dengan menggelar Rapat Program Kerja Tahun 2021, di Sae Inn Hotel, Kota Kendal, Minggu sore (6/12/2020).
Rapat Kerja dipimpin oleh Ketua Percasi Kabupaten Kendal, Mashuri dan diikuti oleh jajaran pengurus Percasi Periode 2018-2022, dengan dihadiri oleh Ketua KONI Kabupaten Kendal, Subur Isnadi didampingi Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres), Sunari Sofyan.
Mashuri dalam sambutannya mengatakan, program Percasi Kendal di tahun 2021 meliputi, pembinaan atlet secara dini, menyelenggarakan kejuaraan catur beregu dan/atau antar-kecamatan (klub), kemudian menyelenggarakan kembali event-event yang pernah dilaksanakan Percasi sebelumnya, misal Bupati Cup dan lain-lain.
“Selain itu, kami akan mengaktifkan kompetisi antar-klub se-Kabupaten Kendal, juga pemusatan latihan atlet, pendataan atlet perorangan dan beregu, baik yunior maupun senior. Serta menjadi penyelenggara Kejuaraan Catur Tingkat Provinsi se-Jawa Tengah,” jelasnya.
“Kami akui, selama ini kami vakum kegiatan. Apalagi ditambah masa pandemi Covid-19, yang tentunya semua kegiatan dibatasi. Meski demikian kami harus tetap berusaha agar olahraga catur bisa berkontribusi melalui prestasi untuk Kabupaten Kendal,” ungkap Mashuri.
Dikatakan, beberapa bulan yang lalu, Percasi Kendal hanya bisa mengadakan pelatihan bersama, dalam rangka usaha meningkatkan kemampuan atlet catur menghadapi ajang Pra-Porprov yang digelar tahun 2021 nanti.
Ditambahkan oleh Mashuri, Percasi Kendal membutuhkan 15 atlet catur yang akan diterjunkan di Pra-Porprov Jateng 2022 dan pertandingannya akan digelar di daerah Pati Raya.
‘’Banyak atlet Catur di Kabupaten Kendal yang bisa bersaing dengan peserta dari luar daerah. Saat ini kami masih menyeleksi atlet catur untuk merebut dua tiket di Porprov 2022. Kalau jumlah atlet catur yang ada cukup banyak, ada sekitar 15 atlet,” jelasnya.
Untuk itulah Percasi Kendal di tahun 2021 melaksanakan program jangka pendek dan jangka panjang. Di antaranya mencari dan menjaring calon atlet berbakat dengan cara memperbanyak pertandingan terutama yunior sesuai kelompok umur (SD, SMP, SMA).
“Selain itu juga mengadakan pembinaan atau pelatihan secara kontinyu dalam mencetak atlet berprestasi, dengan cara mengadakan kompetisi untuk mencari bibit atlet catur di kalangan pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK dan menyiapkan atlet untuk mengikuti Porprov atau kejuaraan catur lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Kendal, Subur Isnadi dalam sambutannya mengatakan, apa yang dilakukan teman-teman Percasi dalam menjaring atlet-atlet berprestasi patut mendapatkan apresiasi.
Untuk itu, KONI Kabupaten Kendal mendukung dan berusaha untuk mensupport apa yang dilakukan oleh Percasi Kendal.
“Kendal saat ini memang membutuhkan atlet-atlet berprestasi. Diharapkan dari Percasi bisa melahirkan atlet yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Kendal, baik tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Subur juga menyampaikan terkait anggaran. Menurutnya, KONI Kabupaten Kendal pada masa pandemi ini dipangkas anggarannya.
“Perlu kami sampaikan, dalam anggaran tahun 2019, KONI Kendal mendapatkan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar. Tapi karena ada Covid-19, anggaran dirasionalisasi menjadi Rp 1 miliar. Dan itu kami harus ngemong 45 cabang olahraga,” ungkapnya.
Dikatakan, dengan anggaran sebesar itu, KONI harus menyediakan pelatihan SDM dari semua pengurus dan kegiatan-kegiatan internal KONI maupun cabang olahraga.
“Sebanyak tiga kali kami lakukan pelatihan kemampuan manajerial kepada cabang olahraga. Selain itu dengan dana minim kami juga menggelar Puslatkab selama tiga bulan,” imbuh Subur.(HS)