HALO BLORA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora berencana mulai memperbaiki Jalan Gunandar, mulai pekan depan.
Adapun untuk pekerjaan serupa di sekitar Lapangan Kridosono, hingga Kamis (14/4/2022) belum selesai dan masih terus dikerjakan.
Keterangan tersebut disampaikan Fungsional Ahli Madya, Subkoordinator Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Sutono ST MM, mewakili Kepala Bidang Bina Marga, Nidzamudin Al Huda ST, Kamis (14/4/2022), seperti dirilis Blorakab.go.id.
Sutono menjelaskan Jalan Gunandar merupakan salah satu bagian dari jalan lingkar bagi pemudik. Selain Jalan Gunandar, pemeliharaan rutin juga akan dilaksanakan pada Jalan Reksodiputro, Jalan Maluku, dan Jalan Halmahera.
“Itu yang menjadi prioritas bagi pemudik. Kemudian di sekitar Lapangan Kridosono Blora, karena itu ruang terbuka publik yang menjadi salah satu tujuan bagi pemudik, sehingga beberapa ruas jalan yang rusak kami perbaiki,” kata Sutono.
Dia juga mengatakan, pemeliharaan jalan secara rutin tersebut, akan berlangsung sampai Desember 2022. Selama kegiatan, pembakaran aspal dan persiapan material lainnya, dilaksanakan di tepi jalan Beran-Gabus–Kamolan.
Lokasi itu dipilih sebagai depo, karena lahan untuk keperluan itu tidak boleh di tengah kota atau dekat pemukiman warga.
“Agak jauh memang, setelah proses pembakaran aspal selesai, baru diangkut ke lokasi pengerjaan rutin,” ucapnya.
Pihaknya minta maaf kepada pengguna jalan, apabila kegiatan perbaikan jalan tersebut mengganggu kenyamanan berkendara.
Dia juga mengimbau warga yang akan bepergian, supaya berhati-hati, tidak ngebut, patuh protokol kesehatan, serta selalu berdoa kepada Tuhan, memohon supaya diberikan keselamatan sampai tujuan.
Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Ir Samgautama Karnajaya MT mengatakan pekerjaan pemeliharaan tersebut, bertujuan untuk mengembalikan fungsi jalan.
“Pemeliharaan jalan bertujuan mengembalikan fungsi jalan, bukan mengubah konstruksi jalan, sehingga bisa lebih bertahan lama. Hal itu berbeda dengan peningkatan jalan. Ini berlaku juga untuk jalan nasional, provinsi dan kabupaten,” kata dia. (HS-08)
