in

Peralihan TV Analog ke Digital, Jasa Pemasangan dan Servis Parabola di Batang Laris Peminat

Sugiyono (41), warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Kandeman, di bengkel kerjanya. (Foto : batangkab.go.id)

 

HALO BATANG – Kebijakan pemerintah memindahkan siaran TV analog ke digital sejak tahun 2022, membawa berkah untuk Sugiyono (41), warga Desa Karanggeneng, Kecamatan Kandeman, yang memiliki usaha jasa  pasang dan memperbaiki parabola.

Pria pemilik usaha pemasangan dan servis parabola itu, makin banyak mendapat order dibanding sebelum ada kebijakan migrasi siaran televisi.

Rupanya, dengan dihentikannya siaran analog, tak semua orang kemudian membeli televisi digital. Ada pula yang memilih menggunakan set top box (STB), atau malahan memasang antena parabola.

Sugiyono pun menuturkan, awal membuka usaha servis tersebut ketika dia berhenti bekerja di perusahaan kontraktor yang membangun PLTU Batang.

Sebelumnya, dari 2016-2019, dia bekerja di sebuah perusahaan subkontraktor pembangunan PLTU Kabupaten Batang.

“Saya membuka usaha jasa pemasangan dan servis parabola, berawal ketika masa kontrak kerja di PLTU Batang habis,” kata Sugiyono, di rumahnya di Desa Karanggeneng, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Kamis (15/6/2023).

Saat itu dia hanya bermodal solder dan beberapa alat sederhana untuk memasang parabola. Ternyata dengan segala keterbatasan itu, dia mengalami kesulitan dan waktu perbaikannya pun menjadi lama.

“Tetapi tidak lama, dari PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), memberikan modal hasil Corporate Social Responsibilty (CSR), berupa peralatan penunjang pekerja seperti tangga lipat, multi taster digital, satfinder, etalase, dan sarana promosi,” kata dia, seperti dirilis batangkab.go.id.

Sebelum dapat bantuan, penghasilannya di kisaran Rp 2,5 juta per bulan. Setelah punya alat lengkap, dia bisa meraup penghasilan Rp 3,5 juta hingga Rp 4 Juta per bulan.

Banyaknya peminat masyarakat menggunakan jasa pemasangan dan servis parabola di sini, karena memiliki alat satfinder untuk pelacak sinyal satelit yang membantu mempermudahkan Set Top Box (STB) TV digital.

“Tidak hanya itu, saat ini dirinya juga sering mendapat servis STB. Sebab, tidak sedikit warga masih menggunakan televisi model lama, bukan televisi digital,” tandasnya. (HS-08)

Giatkan Sambang Warga, Polsek Cepiring Bagikan Sembako ‘Jumat Berkah’

39 Calon Haji dari Batang Segera Diberangkatkan