HALO KENDAL – Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA) melakukan penjajakan kerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di kancah global.
Dalam rilis yang diterima halosemarang.id, kerja sama diharapkan memberikan manfaat besar dalam hal informasi peluang kerja di beberapa negara dan kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan UMKABA.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di kantor BP2MI Jawa Tengah, di Semarang, Senin (18/9/2023), dari UMKABA diwakili oleh Wakil Rektor 2, Isnanto, dan Wakil Rektor 3, Utomo. Sementara itu, dari pihak BP2MI, hadir Kepala Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Jawa Tengah, Pujiono.
“Salah satu aspek yang sangat penting dalam mempersiapkan lulusan universitas adalah memastikan mahasiswa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini,” kata Kepala BP2MI Jawa Tengah, Pujiono.
Dengan bantuan BP2MI tersebut, UMKABA telah mendapatkan akses ke informasi terkini tentang peluang kerja di luar negeri. Hal itu mencakup informasi tentang sektor pekerjaan yang sedang berkembang, negara-negara yang membutuhkan tenaga kerja, dan tren global dalam dunia pekerjaan.
Informasi ini tidak hanya menjadi referensi yang berharga untuk lulusan UMKABA yang ingin bekerja di luar negeri, tetapi juga menjadi landasan yang kuat dalam pengembangan kurikulum universitas.
“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan oleh pasar kerja global, UMKABA dapat memastikan bahwa kurikulumnya selalu relevan dan terkini,” imbuh Pujiono.
Sementara menurut Wakil Rektor 3 UMKABA, Utomo mengatakan, kerjasama sekaligus memungkinkan lulusan UMKABA untuk memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja internasional. Selain itu, dengan kerjasama juga diharapkan membuka pintu bagi pelatihan kompetensi yang lebih baik.
“UMKABA dapat bekerja sama dengan BP2MI dalam menyelenggarakan program pelatihan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan mahasiswa untuk karir di luar negeri. Pelatihan ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti bahasa asing, keterampilan teknis, dan persiapan mental untuk hidup di negara asing,” terangnya.
Utomo juga menjelaskan, rencana Kerjasama antara UMKABA bersama BP2MI, adalah salah satu upaya bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam membentuk masa depan profesional mahasiswa mereka.
Dengan berfokus pada pengembangan kompetensi yang relevan dengan pasar kerja global, UMKABA dapat memberikan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi dalam tingkat internasional.
“Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda khususnya mahasiswa UMKABA untuk menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi yang semakin berkembang pesat,” jelas Utomo.(HS)