in

Pengurus PC Dewan Masjid Indonesia Kendal Dilantik

Sekda Kendal Moh Toha, saat memberikan sambutan dalam dalam acara Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi dan Pembinaan DMI Kendal sekaligus Pelantikan PC DMI, di Aula gedung KPRI Komplek Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Rabu (30/12/2020).

 

HALO KENDAL – Pemerintah Kabupaten Kendal mengucapkan selamat kepada Pengurus Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan yang baru saja dilantik periode masa jabatan tahun 2020-2025, di Aula gedung KPRI Komplek Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Rabu (30/12/2020).

Hal itu disampaikan oleh Sekda Kendal, Moh Toha dalam acara Rapat Koordinasi Rapat Koordinasi dan Pembinaan DMI Kendal sekaligus Pelantikan PC DMI.

Turut hadir dalam acara itu, Kabag Kesra Kendal Moh Rozi, Ketua DMI Provinsi Jawa Tengah KH Ahmad, dan para Ketua Organisasi Islam di wilayah Kabupaten Kendal.

Moh Toha berharap agar amanah yang telah dipercayakan, dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggungjawab dalam memakmurkan dan menjaga masjid di Kendal.

“Bagi seorang muslim, masjid adalah lembaga terpenting setelah rumah dan tempat kerja, dan tempat itu merupakan pusat kegiatan komunitas muslim,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Moh Toha, masjid juga sebagai tempat bersosialisasi, dan tempat kembali mensucikan dan mendekatkan diri ke Allah SWT.

“Kita semua berkepentingan agar masjid dijaga jangan sampai jatuh ketangan mereka yang menyebarkan gagasan yang tidak Islami seperti radikalisme, fanatisme sektarian, permusuhan terhadap agama dan kepercayaan orang lain, dan anjuran-anjuran provokatif yang bisa berujung kepada tindak kekerasan dan terorisme. Islam adalah agama yang sangat toleran,” terang Moh Toha.

Dia pun mengungkapkan, masjid merupakan tempat suci bagi umat Islam, tempat untuk melaksanakan ibadah yang diperintahkan Allah SWT.

“Di samping sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan ke-Islaman (keagamaan) seperti pembinaan jama’ah, pusat dakwah, kaderisasi, dan kebangkitan umat Islam,” ungkap Moh Toha.

Dia juga menyampaikan beberapa pesan dan harapan. Pertama kepada segenap pengurus DMI Kendal senantiasa memberdayakan masjid untuk melakukan upaya edukasi kepada umat muslim melalui dakwah, dalam rangka peningkatan karakter dan moral umat muslim dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Utamanya kepada generasi muda.

“Kedua, DMI Kendal diharapkan mampu mendorong masjid agar dimanfaatkan tidak hanya sebagai sarana ibadah,” jelas Moh Toha.

Selain itu, juga dapat dijadikan sarana pendidikan, baik pendidikan Tahfidzul Qur’an (hapalan Qur’an) dan Tahsinul Qur’an (memperbaiki kualitas bacaan Quran) maupun pendidikan dasar formal seperti PAUD dan TK.

“Ketiga, kami berharap DMI Kendal mampu memberdayakan masjid sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan minat, bakat, dan keterampilan generasi muda melalui pelatihan kepemimpinan, manajemen dan ketrampilan bagi Pemuda Remaja Masjid,” katanya.

“Yang keempat, DMI Kendal diharapkan mampu mendorong masjid dalam penciptaan kemakmuran umat muslim melalui optimalisasi zakat, infaq, dan shadaqah, serta melalui pengembangan usaha yang berbasis syariah di kalangan majelis taklim. Sehingga dapat lebih optimal membantu maupun memberdayakan kaum dhuafa utamanya anak-anak terlantar,” papar Sekda Kendal Moh Toha.

Sementara Ketua Dewan Masjid Indonesia Kendal, KH Abdul Wahid menyampaikan, pada kegiatan ini hanya diikuti oleh Ketua dan Sekretaris DMI di 20 kecamatan. Karena menurutnya, harus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi virus Covid-19.

“Kami sampaikan kepada seluruh anggota DMI di Kabupaten Kendal untuk menjaga kebersihan masjid, dan menyampaikan pesan kepada masyarakat yang hendak ke masjid agar mencuci tangan dan kaki dengan memakai sabun, memakai masker dengan benar, dan menjaga jarak fisiknya,” ungkap KH Abdul Wahid.(HS)

Kampanyekan 4 M, 100 Mobdin Pemkab Jepara Ditempeli Stiker

Antisipasi Kerumunan Malam Tahun Baru, Hendi Tegaskan PKM Masih Berlaku Di Semarang