HALO SEMARANG – Pengurus DPC Organda Angkutan Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang periode 2019-2024 resmi dilantik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu (11/12/2019).
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tanjung Emas, Ahmad Wahid melantik langsung Ketua Organda Angkutan Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Purwo Widodo, dengan Sekretaris Pitra Jaya Setiawan, Bendahara Eko Pramono, dan 30 pengurus lainnya.
Saat memberikan sambutannya, Ahmad Wahid mengatakan, keberadaan Organda memiliki peran penting dalam penyediaan armada pengangkutan barang di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang.
“Koordinasi yang baik antara perusahaan bongkar muat, pihak pelabuhan, dan organda diharapkan dapat memperlancar ketersediaan armada di pelabuhan. Namun dalam kepengurusan baru ini kami berpesan, aspek pelayanan harus diperhatikan oleh anggota Organda. Karena persaingan angkutan di pelabuhan juga terus meningkat,” katanya.
Diharapkan dengan perbaikan pelayanan, termasuk peremajaan angkutan, anggota Organda bisa jadi angkutan primadona di Pelabuhan Tanjung Emas. Pihaknya pun berharap koordinasi antar elemen di pelabuhan juga semakin baik sehingga kegiatan ekonomi di pelabuhan bisa lebih meningkat dan memberi pengaruh kepada perekonomian masyarakat.
“Pesan kami perbaikan dan kelayakan armada bisa menjadi fokus perhatian Organda, di tengah persaingan angkutan di Pelabuhan Tanjung Emas ini,” katanya.
Sementara Maryana, perwakilan Organda Jateng dalam sambutannya juga berharap, ke depan DPC Organda Angkutan Khusus Pelabuhan Tanjung Emas, sebagai organisasi bisa berjalan lebih baik dan lebih profesional.
“Organda pelabuhan ini khusus, karena tak masuk dalam wilayah organda kota maupun kabupaten. Jadi kami berharap organisasi ini bisa berjalan lebih baik, demi kesejahteraan anggota dan bisa bersinergi dengan banyak pihak,” tegasnya.
Usai dilantik, Ketua Organda Angkutan Khusus Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Purwo Widodo menegaskan, pihaknya siap melakukan komunikasi dengan 250 perusahaan anggota untuk bertahap melakukan peremajaan 3.000 unit kendaraan yang dinaungi Organda Tanjung Emas.
“Kami juga akan koordinasi dengan organisasi lain untuk memajukan ekonomi di pelabuhan. Soal kelayakan jalan akan berkoordinasi dengan anggota untuk perbaikan pelayanan dan kelayakan kendaraan anggota,” paparnya.
Terpisah, pembina Organda Angkutan Khusus Pelabuhan Tanjung Emas, Putut Sutopo berharap, ke depan Organda bisa sinergi dengan elemen lain dan 10 asosiasi lain yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Pesan kami pelayanan diparbaiki, dengan peremajaan bertahap bagi kendaraan sesuai kelayakan keselamatan kendaraan. Kami yakin pengurus saat ini bisa mengemban amanat yang lebih baik demi nama baik organisasi,” tandasnya.(HS)
