HALO REMBANG – Ketua Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro, mendorong organisasi kemanusiaan itu untuk lebih mengaktifkan Korps Sukarela dan Palang Merah Remaja (PMR). Perekrutan relawan PMI dari kalangan milenial perlu dilakukan, untuk memaksimalkan peran PMI.
Permintaan itu disampaikan Mochamad Hanies Cholil Barro, dalam pelantikan Dewan kehormatan dan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang, Jumat (25/3/2022), di Pendapa Museum RA Kartini. Pelantikan dipimpin Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana.
“Urusane tidak cuma donor darah donor darah saja. Karena kegiatan yang mengumpulkan banyak masa ini dibatasi, jadi kesannya memang seperti itu. Namun sekarang lebih longgar, ke depan PMI tidak hanya sekedar donor darah. Di PMI ini ada KSR dan PMR. Ini difungsikan,” kata dia, seperti dirilis Rembangkab.go.id.
Hanies yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang itu, berharap peran serta masyarakat, utamanya dunia usaha untuk membantu program PMI.
Pada acara tersebut, Bupati Rembang H Abdul Hafidz menyampaikan selamat atas dilantiknya Dewan dan Pengurus PMI periode 2022-2027. Harapannya supaya pengurus baru lebih giat, lebih baik untuk menjalankan visi misi PMI.
“Pengurus ini punya tantangan yang lebih berat untuk menghadapi situasi dan kondisi yang ada. Sehingga kami berharap pengurus yang ada ini untuk lebih giat, lebih baik untuk menjalankan visi misi dari PMI,” kata dia, seperti dirilis Rembangkab.go.id.
Bupati juga berharap kepedulian BUMD, BUMN dan semua elemen masyarakat turut berpartisipasi, agar PMI dapat terus memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua PMI Kabupaten Rembang, dr Samsul Anwar, yang meminta peningkatan partisipasi masyarakat. Dokter Awang panggilan akrabnya menyebut ada 4 program prioritas pada pengurusan kali ini.
Yakni penataan organisasi, menjamin ketersediaan stok darah saat bulan Ramadhan dan mengupayakan tercapainya bulan dana Rp. 1 milyar.(HS-08)