HALO PEKALONGAN – Ketua Badko LPQ Kabupaten Pekalongan, Dra Hj Hindun MH menyatakan optimistis dapat meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an bagi anak-anak muslim di wilayahnya, supaya menjadi generasi penerus yang Islami dan berkualitas.
Hal itu disampaikan Hindun, setelah dia dan jajaran pengurus Badko LPQ Kabupaten Pekalongan masa bakti 2022-2025, dilantik oleh Sekretaris Badko LPQ Provinsi Jawa Tengah, Nur Fauzan, di aula kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, Jumat (14/1).
Menurut Hindun, amanah yang diterima jajaran pengurus, merupakan sebuah mandat dari Allah, yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. Terlebih hal ini berkaitan erat dengan masa depan anak bangsa, utamanya terkait penanaman nilai-nilai agama Islam.
‘’Ini merupakan amanah bagi kami untuk berbakti dalam mengelola TPQ dan TPA di Kabupaten Pekalongan,’’ kata Hindun
Dalam pelantikan tersebut, tampak hadir pula Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, SE MM; Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky MAg; Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan Subagyo; dan seluruh pengurus Badko LPQ tingkat kecamatan se-Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan ucapan selamat kepada ketua dan para pengurus baru Badko LPQ Kabupaten Pekalongan masa bakti 2022-2025 yang baru saja dilantik.
Fadia mengatakan bahwa dengan dilantiknya pengurus yang baru, diharapkan anak-anak di Kabupaten Pekalongan bisa lebih cinta dan mengimplementasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian mereka bisa menjadi para penerus bangsa yang agamais dan berdaya saing tinggi.
‘’Tentunya untuk mewujudkan harapan tersebut, pengurus bisa lebih giat lagi dalam memperhatikan para pengajar Al-Qur’an. Dengan demikian mereka juga akan lebih giat lagi dalam mendidik anak-anak kita,’’ kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Fadia juga menegaskan bahwa walaupun di tahun 2022 ini masih dalam situasi Covid-19, pihaknya akan tetap menganggarkan biaya untuk para pengajar Al-Qur’an di Kabupaten Pekalongan.
‘’Saya tetap akan mempertahankan keuangan untuk Badko LPQ ini. 8.000 guru TPQ di Kabupaten Pekalongan, per orang tetap mendapat Rp 500 ribu. Mudah mudahan tahun depan bisa saya tambah,’’ ujarnya.
Fadia juga menjelaskan, bahwa pada 2022 ini, pihaknya akan menambah perhatian kepada para pengajar Al-Qur’an, yaitu dengan memberi insentif kepada 1.000 guru pesantren di Kabupaten Pekalongan.
‘’Jadi mungkin ini yang bisa saya lakukan bersama Pemkab Pekalongan untuk bisa terus memberikan pendidikan agama yang berkualitas bagi anak-anak kita. Dan semoga kedepannya pandemi bisa segera berlalu sehingga kondisi keuangan kita jauh lebih bagus lagi, sehingga kami bisa menjangkau lebih banyak lagi para pengajar,’’ pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky MAg mengatakan bahwa tugas dan tanggung jawab pengurus Badko LPQ Kabupaten Pekalongan tidak mudah. Sehingga optimisme dan semangat berinovasi, perlu dilakukan untuk terus meningkatkan mutu lembaga dan pendidik Al-Quran di Kabupaten Pekalongan.
‘’Optimisme mari kita selalu tanamkan tentang pembelajaran alquran dengan baik. Dan saya kira bapak/ibu sudah siyap untuk itu. Selamat mengemban tugas untuk lima tahun kedepan,’’ kata Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan Kasiman Mahmud Desky.
Kasiman juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan menyukseskan pelantikan Pengurus Badko LPQ Tingkat Kabupaten Pekalongan dan Pelantikan Pengurus Badko LPQ Kecamatan se-Kabupaten Pekalongan dengan sukses.
‘’Semoga pelantikan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi bisa menjadi awal semangat bagi kita semua untuk mewujudkan tujuan yang telah kita canangkan bersama,’’ tandasnya. (HS-08)
