in

Pengunjung Lebihi Kapasitas, Polres Semarang dan Forkompinda Tutup Objek Wisata

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA SIK MH, ketika bersama Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH, Pabung Kodim 0714/Salatiga Mayor Kav Budi Saroyo, dan sejumlah pejabat lain meninjau objek wisata. (Foto : Humas.polri.go.id)

 

HALO SEMARANG – Forkompimda Kabupaten Semarang, Sabtu (1/1/2022) menutup sejumlah objek wisata yang sudah dipadati pengunjung. Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Penutupan itu disampaikan Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA SIK MH, ketika bersama Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH, Pabung Kodim 0714/Salatiga Mayor Kav Budi Saroyo, dan sejumlah pejabat lain, turun langsung memastikan penerapan protokol kesehatan di objek-objek wisata.

“Kami melaksanakan imbauan kepada masyarakat pengunjung atau pun wisatawan di objek wisata Cimory, Dusun Sumilir, dan Saloka, agar tetap menjaga protokol kesehatan dalam penanggulangan penyebaran virus covid 19,” kata Kapolres.

Dalam peninjauan itu, Polres Semarang akhirnya menutup objek wisata Cimory dan Dusun Sumilir, karena jumlah pengunjung sudah melebihi kapasitas dan memadati tempat itu.

“Kami beserta Pak Bupati, menyampaikan kepada pihak management objek wisata Cimory dan Dusun Sumilir, untuk menutup pintu masuk dan tidak menerima lagi pengunjung, karena sudah melebihi kapasitas. Untuk di Saloka, sementara masih dibuka untuk loket masuknya, karena masih di bawah ambang kapasitas maksimal. Kami juga siagakan personel baik dari TNI/Polri, Dishub dan Satpol PP, untuk pengamanan di objek wisata tersebut,” tambah AKBP Yovan.

Selain mengunjungi obyek wisata, rombongan juga memantau arus lalu lintas di Exit Tol Bawen dan Simpang Taman Bawen, yang merupakan pertemuan arus dari arah Semarang, Jogja, dan Solo.

“Di wilayah Bawen ada dua lokasi yang rawan kemacetan, yakni di Simpang Taman Bawen dan Exit Tol Bawen. Kami sampaikan kepada personel di lapangan, apabila arus sudah mulai ramai, adakan pengalihan atau rekayasa, serta imbauan untuk para pengguna jalan,” kata Kapolres.

Sementara itu, pada hari yang sama, kegiatan serupa dilaksanakan Wakapolres Semarang Kompol Sigit Ari W SH, bersama Wakil bupati Semarang H Basari ST MSi, serta sejumlah pejabat di objek wisata Umbul Sidomukti dan Celosia Bandungan.

Ketika berada di Umbul Sidomukti, polisi juga menutup arus lalu lintas yang menuju lokasi itu.

“Kami sampaikan imbauan bagi pengelola objek wisata untuk protokol kesehatan melalui aplikasi PeduliLindungi, serta untuk pencegahan penularan Covid-19. Kami juga menutup akses pintu masuk ke arah Umbul Sidomukti, karena pengunjung melebihi kapasitas,” kata Wakapolres Semarang, didampingi Wakil Bupati.

Adapun di lokasi objek wisata Celosia, rombongan memberikan imbauan kepada pengelola untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung dan untuk tidak menerima pengunjung yang melebihi kapasitas sesuai protokol kesehatan.

“Pak Wakil Bupati juga menyampaikan kepada pengelola atau management Celosia, untuk tidak menerima pengunjung apabila kapasitas sudah tidak memadai, semua kami lakukan untuk pencegahan penyebaran virus Covid 19 di masa pandemi ini,” kata Wakapolres. (HS-08)

53 Personel Polres Purbalingga Naik Pangkat

Pererat Hubungan dengan Masyarakat, Satgas Yonif 126/KC Kunjungi Rumah Warga Perbatasan