HALO KUDUS – Manajemen supermarket, mall, dan pasar swalayan di Kabupaten Kudus, diminta untuk membentuk Satgas Covid-19, yang mengatur pengunjung di luar dan di dalam tempat-tempat perbelajaan itu.
Tujuannya untuk mengingatkan pengunjung menaati protokol kesehatan 3M. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah klaster baru di wilayah supermarket.
“Segera bentuk Satgas Covid-19 di luar dan di dalam swalayan. Gunanya untuk mengingatkan pengunjung terutama memakai masker dan menjaga jarak. Jangan sampai mereka melepas masker saat belanja,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo.
Ketika meninjau supermarket Superindo, Hypermart, dan Ada, bersama Forkopimda, Selasa (19/1), Hartopo meminta pengelola untuk benar-benar memperhatikan jaga jarak antarpengunjung.
Selain mengurangi kapasitas pengunjung dan mengurangi kerumunan,
“Tolong untuk mengatur kapasitas pengunjung yang datang. Begitu juga jarak antrean di kasir juga harus diatur,” kata dia seperti dirilis laman resmi Pemkab Kudus.
Dalam peninjauan tersebut, dia menilai manajemen supermarket telah melengkapi fasilitas protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan pakai sabun, dan pengukuran suhu.
Upaya membatasi jumlah pengunjung juga sudah dilakukan. Demikian pula dengan pengaturan, agar tidak terjadi kerumunan di kasir. Setiap pengunjung, diberi jarak satu meter.
Lebih lanjut Hartopo mengatakan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan, harus dimulai dari diri sendiri. Setiap individu bertanggung jawab secara pribadi untuk menerapkannya.
Menurut dia, kesadaran diri merupakan penggerak lebih efektif, agar individu bersedia menerapkan protokol kesehatan, untuk menekan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus.
“Kalau hanya imbauan-imbauan saja tidak akan efektif. Justru dengan kesadaran diri, masyarakat jadi lebih waspada sehingga menekan kasus Covid-19 Kabupaten Kudus,” ucapnya. (HS-08)
