in

Penerapan PAUD HI di Kota Pekalongan Dilakukan Bertahap

Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE, bersama Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn, dalam peresmian program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), di Ruang Amarta, Kantor Setda setempat. (Foto : Pekalongankota.go.id)

 

HALO PEKALONGAN – Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, pada 2022 akan secara bertahap menerapkan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).

Kepala Dindik, Zainul Hakim SH MHum mengatakan pihaknya sudah memiliki data data pokok pendidikan (Dapodik) dan sarana dan prasarana (sarpras) setiap PAUD di Kota Pekalongan.

“Kami sudah memiliki data sarpras PAUD. Jadi dari sekian PAUD di Kota Pekalongan, mulai dari kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK), nanti akan bertahap akan kami layani,” kata Zainul, seperti dirilis Pekalongankota.go.id.

Kepala Bidang PAUD dan PNF Dindik, Sherly Imanda Hidayah SPsi, menyebutkan sebanyak 150 lembaga sudah mengikuti bimbingan teknis (bimtek), berkaitan dengan PAUD HI.

“150 lembaga sudah kami ikutkan bimtek, terkait penerapan PAUD HI. Nanti secara bertahap, tahun depan mudah-mudahan semua lembaga PAUD di Kota Pekalongan sudah menerapkan PAUD HI,” kata Sherly.

Penerapan PAUD HI tidak hanya melibatkan Dindik sebagai penyedia layanan pendidikan, melainkan juga membutuhkan kolaborasi dan sinergi dari beberapa OPD lain, yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil), Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB), Dinas Pendidikan (Dinkes), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Peresmian

Sebelumnya, Pemkot Pekalongan meresmikan PAUD HI, di Ruang Amarta, Kantor Setda setempat, Selasa (28/12).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan oleh Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE; Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn; Plt Kepala Bappeda, Ir Anita Heru Kusumorini MSc; Kepala Dindik, Zainul Hakim SH MHum;  Plt Kepala DPMPPA, Sabaryo Pramono SSos MSi; Kepala Dinsos P2KB, Yos Rosyidi SIP MSi;. dan Plt Kepala Dindukcapil, Drs Soeroso MPd.

Wali Kota Pekalongan mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam persiapan PAUD HI, atas komitmen yang sudah dilakukan, terutama untuk OPD terkait di Kota Pekalongan.

“Sinegitas dari beberapa dinas, memang harus dilakukan, untuk kelancaran program ini. PAUD HI  harus serius kita tangani bersama, karena dalam persiapannya membutuhkan sosialisasi dengan waktu tidak singkat,” kata Wali Kota, yang akrab disapa Aaf itu.

Lebih lanjut dia menyampaikan, dalam Peraturan Walikota (Perwal) dan Peraturan Daerah (Perda), disebutkan bahwa Pemkot bertanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan, di antaranya pelayanan PAUD HI dan bimtek penyelenggara layanan PAUD HI.

“Mari kita bekerja sama, bersama-sama semangat untuk mewujudkan sinkronisasi program dengan sasaran anak usia dini sehingga mampu mengoptimalkan potensi anak untuk menyongsong generasi emas Indonesia Tahun 2045,” ajak Aaf.

Aaf menyebutkan di Kota Pekalongan lembaga TK dan PAUD berjumlah 300 dan pihaknya berharap semua lembaga tersebut dapat melaksanakan program PAUD HI yang mana tidak hanya fokus pada pelayanan pendidikan anak usia dini namun juga mencapai aspek kesehatan, gizi, perlindungan dan kesejaheraan anak didik.

Selaku Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit berpesan untuk semua OPD terkait dapat berkomitmen untuk kelancaran program PAUD HI yang melingkupi beberapa aspek.

“Kita harapkan semua OPD terkait, dapat saling berkoitmen karena PAUD HI tidak hanya memperhatikan aspek pendidikan saja, tetapi juga kesehatan, gizi, kebutuhan essensial untuk anak-anak agar dapat memperoleh hak perlindungan anak, pengasuhan dan termasuk untuk kesejahteraan anak,” terang Inggit.

Inggit menyampaikan sebagai bunda PAUD, ia bertugas sebagai motivator bagi bunda PAUD yang ada di Kota Pekalongan, orang tua, keluarga dan masyarakat.

“Ini merupakan sebuah komitmen besar, mudah-mudahan dengan adanya komitmen ini, semua bunda PAUD lebih semangat lagi untuk menjadikan anak-anak Kota Pekalongan dan PAUD HI ini lebih baik lagi dan menjadikan anak-anak Kota Pekalongan menjadi anak SAKPORE Smart, Amanah, Kreatif, Peduli,  Optimis dan Religius,” tandas Inggit.

Sementara itu, Kepala Dindik Kota Pekalongan, Zainul Hakim menjelaskan kesuksesan program PAUD HI tidak semata-mata menjadi tugas Dindik namun perlu adanya integrasi dan kolaborasi beberapa OPD terkait dan juga dari kelompok masyarakat.

Zainul menyatakan pihaknya siap berkolaborasi secara teknis dengan OPD lain, “Kami siap secara teknis berkolaborasi dengan OPD terkait baik dari Dinkes terkait dengan layanan kesehatan kepada anak didik, Dindukcapil yang kaitannya dengan nomor induk anak (NIA), DPMPPA yang kaitannya dengan perlindungan anak, Dinsos-P2KB  terkait dengan pelayanan anak terutama dari aspek pemenuhan kebutuhan sosial, kita harapkan kita semua mampu bersinergi,” beber Zainul.

Lebih lanjut Zainul menyampaikan dari aspek pendidikan, pihaknya telah menyiapkan SDM, sarana dan prasarana, lingkungan sekolah yang memadai sehingga nanti kebutuhan tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun psikologisnya dapat terpenuhi. (HS-08)

Wujudkan Pelayanan Kesehatan Prima, Pemkab Pekalongan Perkuat Peran Puskesmas

Baru Dilantik, Para Ketua TP PKK Kecamatan di Purbalingga Segera Sesuaikan Diri