HALO SEMARANG – Pemugaran makam KH Sholeh Darat yang mulai dikerjakan lagi pada tahun ini progresnya baru mencapai lima persen. Pada tahun ini pemugaran berupa pengerjaan fisik yaitu pembangunan joglo, akses jalan masuk makam, tempat wudhu, dan MCK.
Pembangunan pemugaran makam tokoh ulama besar dengan nama asli Muhammad Sholeh bin Umar Al Samarani sudah dimulai sejak ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pada tanggal 14 Maret 2022.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan, dengan adanya penataan makam tokoh ulama tersebut akan membuat makam di sekitar KH Sholeh Darat lebih rapi. Harapannya saat pengunjung datang berziarah bisa menyebar di beberapa tempat dengan nyaman dan leluasa.
“Kan di sekitar makam KH Sholeh Darat ada makam pengikutnya maupun makam masyarakat umum. Sehingga pemugaran makam KH Sholeh Darat juga membuat makam di sekelilingnya itu juga makin bagus,” terangnya, Kamis (31/3/2022).
Saat ini, kata dia, pemugaran makam KH Sholeh Darat baru mencapai lima persen.
“Kurang lebih pengerjaan selama dua minggu sejak dilakukan peletakan batu pertama oleh bapak Walikota Semarang ini mencapai lima persen,” katanya.
Selain pembangunan joglo, toilet atau kamar mandi, tempat wudhu, menurutnya ke depan juga akan ditambahkan mushola.
“Agar pengunjung dari luar kota bisa memanfaatkan mushola tersebut untuk tempat sholat. Anggarannya pemugaran makam secara bertahap, namun nantinya kalau memang ada lokasinya dan memungkinkan bisa dibangunkan untuk mushola,” imbuhnya.
Dukungan penataan di kompleks makam KH Sholeh Darat juga datang dari Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman.
“Bahkan, pak ketua DPRD juga meminta agar pembuatan joglo nantinya memakai bahan kayu jati semua. Jangan sampai dalam pembuatannya hanya beton dilapisi dengan bahan kayu, pak ketua dewan tidak mau. Dan pihak dewan akan membantu mengkomunikasikan terkait anggarannya lagi lewat komisi,” ungkapnya.
Ali juga menyampaikan, dalam pembangunan di area makam diakui ada kendala.
“Terutama, ada beberapa makam yang terkena dampak yang akan dirapikan untuk akses jalan masuk makam. Memang akan dirapikan, namun kita sudah ada pendekatan dan sosialisasikan kepada ahli waris makam yang terkena. Kami juga melibatkan para kyai Kota Semarang membantu untuk mengkomunikasi kepada ahli waris, terkait perapian sejumlah makam untuk jalan masuk makam KH Sholeh Darat,” jelasnya.
Sebelumnya, saat dalam acara peletakan baru pertama penataan makam KH Sholeh Darat di kompleks TPU Bergota, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, adanya penataan makam tokoh ulama di Semarang KH Sholeh Darat membuat peziarah lebih nyaman.
Di sisi lain, penataan makam juga sebagai bakti kepada para leluhur khususnya Mbah Sholeh Darat.
“Jalan masuk kami maksimalkan yang zigzag dibuat lebih pantes agar wilayah ini bisa lebih baik,” kata Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang. (HS-06)
