in

Pemudik Motor Mulai Padati Jalur Pantura di Semarang

Pemudik menggunakan sepeda motor tengah melintas di Jalan Jenderal Soedirman, Kota Semarang, Jumat (31/5/2019).

HALO SEMARANG – Pada H – 5 Lebaran, pemudik kendaraan bermotor terlihat mendominasi arus mudik yang melintas di Jalur Pantura di wilayah Semarang. Dari pantauan, Jumat (31/5/2019) pukul 09.00-14.00 banyak melintas kendaraan berplat nomor dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Solo, Yogyakarta dan beberapa berplat nomor luar Jawa.

Beberapa mobil pribadi juga nampak melintas di Kawasan Mangkang, Tugu sampai Tol Karapyak.

Salah satu pemudik motor dari Cikarang tujuan Demak, Kartono saat ditemui di tepi jalan saat sedang beristirahat di Arteri Jalan Yos Soedarso punya cara tersendiri melakukan tradisi mudik tahun ini. Yakni dengan membawa sebuah tulisan yang ditempelkan di bagian belakang motornya, bertuliskan “Tahun iki mudik cuman iso gowo bondo (Tahun ini mudik cuman bisa bawa harta benda). Durung iso gowo mantu kanggo wong tuo (Belum bisa bawa menantu untuk orang tua)”.

“Tulisan ini kisah curhatan saya pribadi. Biar bikin asik-asik aja,  bisa menemani saya dalam perjalanan ke kampung halaman,” katanya yang ditemui, Jumat (31/5/2019).

Kartono menerangkan, bahwa dirinya mulai perjalanan dari Cikarang menuju kampung halamannya selepas shalat Subuh. Selama 12 jam perjalanan dilaluinya dan dia tidak menampik masalah kemacetan merupakan hambatan terbesarnya di jalan.

“Kalau saya berangkat tadi habis subuh, kira-kira 12 jam sampai. Untuk titik macetnya saya rasa di Cikampek dan Karawang. Soalnya selain banyak traffic lightnya, juga banyak persimpangan menyeberang ada, pasar juga ada,” imbuhnya.(HS)

Pangdam Diponegoro: Jika Kelelahan, Pemudik Bisa Istirahat di Kantor-kantor TNI 

Semarang Digadang Jadi Kota Fashion di Indonesia