in

Pemprov Jateng akan Berdayakan Perempuan Terdampak Corona untuk Jahit Masker Kain

Foto ilustrasi, pengajar dan siswa SMKN 6 Semarang yang memproduksi masker untuk kebutuhan warga di tengah pandemi corona, Jumat (3/4/2020).

 

HALO SEMARANG – Pemprov Jateng memberdayakan 17 ribu perempuan untuk membuat masker kain. Sasarannya adalah perempuan kepala keluarga dan perempuan rentan lain yang terdampak Covid-19.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan KB (DP3AP2KB) Jawa Tengah, Retno Sudewi menjelaskan, penerima manfaat sebanyak 1.700 kelompok, dengan masing-masing kelompoknya 10 orang.

Sehingga total sasaran sebesar 17 ribu orang perempuan. Dengan kriterianya adalah perempuan kepala keluarga, disabilitas, korban kekerasan, pekerja migran Indonesia, IRT dengan ODHA, dan kader PKK.

“Mereka kami berdayakan sebagai bagian dari jaring pengaman ekonomi untuk membantu masyarakat melewati masa krisis ini,” katanya, Sabtu (18/4/2020).

Masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut bisa mendaftar di dinas yang membidangi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kabupaten atau kota. Pendataan atau identifikasi penerima manfaat dimulai 13 April hingga 20 April.

Proses pekerjaan menjahit masker akan dimulai pada awal hingga pertengahan Mei.
Kelompok yang sudah terdaftar akan mendapat kiriman kain sebagai bahan masker.

Ongkos jahit akan diberikan apabila pekerjaan sudah selesai. Tiap kelompok ditarget menghasilkan 450 buah masker.(HS)

Antisipasi Penolakan Jenazah, Pemda Dituntut Sediakan Pemakaman Khusus Covid

Ganjar: Kota Semarang Merah karena Kesadaran Covid Masih Rendah