in

Pemkot Semarang Siapkan Hadiah Rumah Dalam Gebyar Pajak Daerah 2019

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memberikan sambutan dalam gebyar pajak daerah tahun lalu.

 

HALO SEMARANG – Guna menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, Pemerintah Kota Semarang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali akan menggelar Gebyar Pajak Daerah Kota Semarang 2019. Tidak tanggung-tanggung, satu unit rumah telah disiapkan bagi pemenang utama gebyar pajak daerah tersebut. Peserta yang berhak ikut undian PBB ini adalah setiap wajib pajak yang melakukan pembayaran tepat waktu, atau sampai dengan jatuh tempo 31 Agustus 2019.

“Satu unit rumah di Perumahan Victoria Residence telah Pemerintah Kota Semarang siapkan. Selain itu juga terdapat berbagai macam hadiah seperti satu unit mobil, empat unit sepeda motor, lima TV LED 32 inchi, lima lemari es satu pintu, lima mesin cuci, dan hadiah lainnya,” jelas Ellyasmara, Kabid Pajak Daerah II Bapenda Kota Semarang, baru-baru ini.

Elly juga mengungkapkan kalau pemenang akan diundi pada tanggal 7 November 2019 di Balai Kota Semarang, pada saat acara Gebyar Pajak Daerah dan akan diumumkan melalui media cetak, media sosial, website Bapenda Kota Semarang.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, gebyar pajak daerah kali ini dipastikan berlangsung meriah, karena Pemkot Semarang akan mendatangkan banyak artis daerah seperti Abah Lala MG86 Production, Jihan Audy, dan ilux.id yang terkenal dengan beberapa lagu hitsnya seperti “Mundur Alon-alon” dan “Cendol Dawet”.

“Masih banyak masyarakat yang belum mengerti terkait Undang-undang bayar pajak, sehingga menjadi tantangan bagi kami untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar sadar bayar pajak,” ujar Hendi, sapaan akrab wali kota.

Karenanya, lanjut Hendi, adanya acara gebyar pajak ini diharapkan bisa mendorong wajib pajak (WP) agar tertib dan taat dalam membayar pajak.

“Di samping itu, penghargaan dan apresiasi kepada 10 wajib pajak pembayar PBB terbesar ini juga merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Semarang kepada wajib pajak yang telah mendukung kebijakan pemerintah, dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujar Hendi.

“Pajak itu kan modal pembangunan. Sistemnya bottom up, dari masyarakat, oleh masyarakat, dan dikembalikan lagi manfaatnya bagi masyarakat. Jadi Saya ingin masyarakat terdorong untuk makin tertib dan taat dalam membayar pajak,” tandasnya.(HS)

Bawaslu Jateng Raih Dua Penghargaan, Humas dan PPID Terbaik se-Indonesia

Ganjar Gandeng Musisi Rock untuk Berikan Coaching Clinik di Kota Lama Semarang