in

Pemkab Rembang Pantau Posko Larangan Mudik, 13 Bus Diputar Balik

Bupati Rembang Abdul Hafidz, dan Wakil Bupati Mochammad Hanies Cholil Barro’, beserta Forkompimda memantau posko penyekatan larangan mudik. (Foto : Rembangkab.go.id)

 

HALO REMBANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mempersiapkan 11.500 rapid test antigen, bagi masyarakat yang melintas atau dari luar Rembang.

“Yang pertama, kita droping ke Puskesmas sebanyak 2.000, kemudian ada persiapan 6.500, nanti juga akan mendapat kiriman dari Provinsi sebanyak 3.000,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang, Ali Syofi’i, seperti dirilis Rembangkab.go.id.

Ali Syofi’i menuturkan, dari jumlah itu, sebanyak 2 ribu rapid antigen telah digunakan untuk pemudik yang nekat pulang kampung.

Penjelasan tersebut disampaikan Ali Syofi’i, ketika bersama Bupati Rembang Abdul Hafidz, dan Wakil Bupati Mochammad Hanies Cholil Barro’, beserta Forkompimda memantau posko penyekatan larangan mudik.

Posko yang ditinjau, termasuk di depan Kantor Bupati Rembang, di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur, baik di Kecamatan Sarang dan di Kecamatan Sale.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan pemantauan posko penyekatan ini untuk mengecek kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung.

Hasilnya dengan kecukupan personel dan sarana prasarana yang ada, pada hari pertama pemberlakuan pelarangan mudik, berhasil memutarbalikkan 13 bus.

“Hasilnya kemarin di wilayah Sarang, sempat mengembalikan sampai 13 bus. Siangnya 10, malamnya 3 bus harus dikembalikan. Memang bus itu, tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Selain itu hari ini, mulai jam 7 sampai jam 10 terdapat 3 orang yang di rapid test hasilnya negatif,” Terangnya.

Bupati menjelaskan hasil dari evaluasi selama 2 hari berjalan cukup baik, namun tidak menampik kemungkinan ada kendala dan hambatan. Namun pihaknya siap memonitor.

Terkait posko penyekatan Sale menurut Bupati merupakan inisiatif dari Polres Rembang, sebagai upaya antisipasi mencegah pemudik yang datang dari Provinsi Jawa Timur.

Pasalnya, wilayah perbatasan Sale walaupun tidak menjadi jalur nasional, tetapi menjadi jalur menuju provinsi di ujung Timur Pulau Jawa. (HS-08)

Program Kudus Gasik, Inovasi di Tengah Pandemi

Setda Berbagi, Sekda Blora Ingatkan ASN Terkait Larangan Mudik Lebaran