HALO KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani mendukung usulan dari sejumlah pihak, agar dokter R Soeharto asal Tegalgondo Kabupaten Klaten, diusulkan sebagai pahlawan nasional.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Klaten tersebut, disampaikan Bupati dalam seminar pengusulan gelar pahlawan nasional, Rabu (22/12) di Pendopo Kabupaten Klaten.
Seminar dihadiri pula oleh perwakilan Dirjen Pemberdayaan Sosial RI, Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Keluarga besar dokter R Soeharto, Ahli sejarah UGM, Forkopimda, DPRD Kabupaten Klaten, Camat Wonosari, narasumber seminar dan lainnya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan bahwa dokter R Soeharto lahir di Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
“Tegalgondo masih bagian dari Kabupaten Klaten, mboten (bukan) bagian dari Surakarta,” kata dia.
Dia juga menceritakan perjuangan dokter R Soeharto, sesuai dengan naskah akademik yang disusun oleh Departemen Sejarah, Universitas Gadjah Mada, dokter R Soeharto lahir 1908 di Kabupaten Klaten.
Sejak 1937 hingga 1942, dokter R Soeharto menjalankan praktik kedokteran keluarga serta mendirikan mengelola klinik bersalin kecil di Keramat 126.
Bupati juga menjelaskan selama perjuangan, dia juga menjadi dokter pribadi Bung Karno dan Bung Hatta. Dia juga berperan aktif dalam perjuangan meraih kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada 1946, ketika Presiden Soekarno dan Wapres Muhammad Hatta berpindah ke Yogyakarta, dokter R Soeharto diangkat menjadi Kepala Administrasi Militer Pusat (AMP) Kementerian Pertahanan RI di Yogyakarta, serta merangkap sebagai dokter pribadi presiden, dengan pangkat Mayor Jenderal.
Saat era demokrasi terpimpin, dia beberapa kali menjabat menjadi menteri, antara lain menjadi menteri muda Perindustrian Rakyat, Menteri Perdagangan, Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan menteri Koordinator Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Selain aktif dalam pemerintahan, dokter R Soeharto juga aktif dalam berorganisasi dan memprakarsai berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), serta Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI).
“Terlebih sudah banyak jasa dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh beliau, dalam perjuangan Indonesia. Maka pantas kiranya bapak ibu semuanya, apabila beliau diusulkan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional,” kata dia.
Ia juga dengan jelas menyebutkan hal ini keluarga, masyarakat kabupaten Klaten turut bangga dan bersyukur dan bahagia karena ada pahlawan nasional yang merupakan putera asli daerah Kabupaten Klaten.
“Kami sangat mendukung dan sangat bangga atas pengusulan tentunya Dr. Soeharto untuk menjadi pahlawan nasional. Sebisa dan semampu kami juga ikut memperjuangkan dan membantu pengusulan dokter R Soeharto segera diakui oleh negara dan segera pengusulan ini diberikan gelar pahlawan nasional,” kata dia. (HS-08)