in

Pemkab Jepara Bakal Usulkan Perda Pendidikan Pancasila

Sosialisasi dan forum diskusi bertema Aktualisasi Pancasila dalam Pandangan Pemuda, di Pendopo Kartini. (Foto : jepara.go.id)

 

HALO JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara berkomitmen untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Komitmen itu antara lain diwujudkan dengan akan mengusulkan penyusunan peraturan daerah (Perda) tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, dalam acara sosialisasi dan forum diskusi, bertema Aktualisasi Pancasila dalam Pandangan Pemuda di Kabupaten Jepara.

Sosialisasi yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jepara, di Pendopo Kartini, Rabu (7/6/2023) tersebut, yakni untuk mengokohkan Pancasila sebagai dasar negara, serta mengimplementasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut Edy Supriyanta mengatakan, sebelum usulan raperda tersebut disampaikan ke legislatif, pihaknya akan meminta konsultasi ke BPIP.

“Baru kami konsep. Nanti mohon dukungan dari Bapak (Kepala BPIP) sehingga bisa terlaksana di Jepara,” kata Edy.

Edy Supriyanta juga mengatakan kehidupan masyarakat Jepara, sejak lama sudah cukup beragam.

Namun demikian toleransi di Bumi Kartini juga sangat nyata adanya, sehingga keharmonisan pun selalu terjaga baik.

“Kondisi di Jepara sangat bagus, kami sangat menghargai perbedaan satu sama lain baik agama, suku, maupun budaya,” kata dia.

Bagi Edy, Pancasila menjadi ideologi atau cara berpikir kolektif seluruh anak bangsa.

Itu untuk keragaman keragaman yang ada supaya tetap terhubung dalam bingkai NKRI.

Ia pun menyampaikan dukungan penuh upaya menggelorakan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Kepada generasi muda, Edy meminta agar terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila, dan bangga menjadi warga negara Indonesia.

Menjadi bagian dari pewaris budaya sekaligus mengidentifikasi budaya dan etnik lain. Termasuk memperkuat identitas bangsa dengan prestasi-prestasi.

Sementara itu Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, yang menjadi pembicara utama di hadapan kader-kader GP Ansor dan sejumlah ormas kepemudaan lainnya, memberikan tanggapan positif, terkait rencana pembuatan perda tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan.

Dia menyebut imbauan siap membuka ruang komunikasi seluas-luasnya.

“Soal perda tadi, sangat bagus itu,” ungkapnya.

Refleksi Pancasila, dijelaskan Yudian, harus bisa diimplementasikan dengan baik kepada seluruh generasi anak bangsa tanpa terkecuali.

Harus paham dan mengerti bagaimana sejarah bangsa ini di masa lalu. Pancasila sebagai ideologi dasar kehidupan bagi masyarakat dirumuskan dalam lima prinsip. Ajaran itu harus terus diterapkan.

“Berkat Pancasila ini, Bangsa (Indonesia) sekarang memiliki segala-galanya, kita patut bersyukur,” katanya.

Jalannya sosialisasi dan diskusi publik Pancasila kala itu termasuk sidang jajaran Forkopimda. Antusias ratusan peserta untuk mengikuti setiap sesi acara sangat tinggi.

Selain kader GP Ansor Jepara, ada pula peserta dari ormas-ormas kepemudaan lainnya.

Adapun pemateri dalam diskusi ialah Rektor IAIN Kudus Abdurrohman Kasdi, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara Mayadina Rohma Musfiroh.

Kemudian, Ketua PC GP Ansor Jepara Periode 2017-2021 Syamsul Anwar, dan Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Achmad Uzair. (HS-08)

Resmikan Kantor Kecamatan Tegal Selatan, Camat Sebut Makna Angka Tujuh

Diseminasi Informasi Melalui Media dan Seni, Untuk Sampaikan Gempur Rokok ilegal