HALO SEMARANG – Tarif baru bagi wisatawan dan pengunjung ke objek wisata museum Lawang Sewu dan museum Ambarawa mulai diberlakukan tanggal 10 Januari 2022. Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar menyampaikan, untuk tarif tiket masuk Museum Lawang Sewu dan Museum Ambarawa terbaru terbagi dalam tiga golongan.
Meliputi tarif tiket masuk dewasa senilai Rp 20 ribu, tarif tiket masuk anak dan pelajar senilai Rp 10 ribu. “Sedangkan untuk tarif tiket masuk bagi wisatawan mancanegara (Wisman) senilai Rp 30 ribu,” katanya, Selasa (11/1/2022).
Dikatakan, untuk jam operasional Museum Lawang Sewu pada weekday atau hari biasa dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
“Lalu di akhir pekan Sabtu dan Minggu atau hari libur nasional, jam operasionalnya menjadi lebih panjang, yakni dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB,” imbuhnya.
Sedangkan jam operasional Museum Ambarawa, lanjut dia, mulai dibuka pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. “Bagi pengunjung yang hendak masuk museum dengan persyaratan, yaitu setiap pengunjung wajib vaksin minimal dosis 1, scan barcode PeduliLindungi di pintu masuk museum dan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Untuk anak usia 12 tahun boleh masuk dengan syarat pendamping atau orang tua sudah vaksin minimal dosis vaksin 1,” terang Ilud.
“Bagi para pengunjung yang akan menggunakan atau menaiki kereta wisata reguler yang jalan di hari weekend pada Sabtu dan Minggu, serta hari-hari besar dan cuti bersama atau tanggal merah dikenakan tarif senilai Rp 100 ribu, per penumpang,” sambung Ilud.
Ditambahkan dia, untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19 dan Varian Omicron, KAIWisata terus meningkatkan dan memperketat penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung yang akan berkunjung dan berwisata ke Museum Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa.
Sejak dibuka kembali di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di bulan Agustus 2021, KAIWisata tetap menerapkan protokol kesehatan di lokasi wisata Gedung Bersejarah Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa.
“Kami menyediaan fasilitas untuk higienitas para pengunjung seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu dengan thermogun. Serta imbauan agar pengunjung selalu menjaga jarak, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
”Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung saat berwisata di Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa, beberapa protokol kesehatan tetap diterapkan di kedua tempat wisata tersebut. Seluruh pekerja beserta seluruh mitra telah melaksanakan vaksin, memasang spanduk dan flyer guna sosialisasi persyaratan kunjungan di Museum Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa. Sekaligus mengevaluasi alur pelayanan, dan menyiapkan tenaga security tambahan di gerbang pintu masuk yang bertugas mengecek sertifikat vaksin para calon pengunjung, sehingga meminimalisir terjadinya antrean,” ujar Ilud Siregar.
Manager Museum Lawang Sewu dan Indonesia Railway Museum, Trisna Cahyani mengatakan, jumlah kunjungan ke museum Lawang Sewu dan museum KA Ambarawa terus mengalami peningkatan. Terdapat total sekitar 296.148 pengunjung museum Lawang Sewu dan kurang lebih sebanyak 84.344 pengunjung Museum KA Ambarawa.
Jumlah pengunjung setiap weekend atau Sabtu dan Minggu, di Lawang Sewu, kata Trisna, di bulan Desember 2021, rata-rata di angka 4.500 orang atau naik sekitar 125 persen. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan jumlah kunjungan di bulan November 2021.
“Sementara untuk pengunjung yang menggunakan Kereta Wisata reguler sebanyak 17.012 penumpang dan yang menggunakan Kereta Wisata Ambarawa seperti Lokomotif Uap atau Diesel pola carter sebanyak 1.676 penumpang,” pungkas Trisna.(HS)