in

Pemberlakuan PPKM Darurat, Jumlah Kasus Covid-19 Cenderung Menurun

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Hendardi Setiaji. (Foto : Tegalkab.go.id)

 

HALO TEGAL – Hasil dari PPKM Darurat tahap pertama, yang dimulai dari 3 Juli sampai 20 Juli 2021, baru akan terlihat satu hingga dua pekan mendatang. Hal itu karena masa inkubasi virus korona tersebut terjadi dalam tujuh hingga 14 hari. Namun demikian, penurunan angka kasus positif Covid-19 sudah mulai terlihat.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Hendardi Setiaji, Mkes, berkaitan dengan PPKM darurat yang telah diberlakukan pemerintah.

Dia berharap, jumlah pasien terkonfirmasi positif terus akan berkurang. Namun demikian seandainya kembali terjadi peningkatan angka kasus positif, pihaknya sudah menyiapkan RSUD dokter Soeselo dan RS Suradadi, sebagai rumah sakit khusus covid.

Adapun untuk mengantisipasi warga yang terkonfirmasi positif tetapi tanpa gejala atau hanya gejala ringan, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah tempat isolasi terpusat.

Tempat-tempat isolasi tersebut, di antaranya adalah Rusunawa RSU Suradadi yang diresmikan Bupati Senin 19 Juli lalu. Di tempat ini disiapkan 132 tempat tidur.

Tempat isolasi teropusat lain adalah BLK Suradadi dengan 56 buah tempat tidur, bangunan bekas Puskesmas Penusupan dengan 25 buah tempat tidur dan di empat lain dengan 42 tempat tidur. Sehingga total ketersediaan tempat tidur Isolasi Terpusat bisa sebanyak 255 buah.

“Tempat isolasi terpusat ini, juga telah disiapkan sarana prasarana, tenaga dan penganggarannya . Tempat-tempat tersebut sangat ideal, yaitu jauh dari pemukiman warga dan mudah pengawasannya, serta dekat dengan rumah sakit atau puskesmas,” kata Hendardi, seperti dirilis Tegalkab.go.id.

Menurut dr. Hendardi, sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3 Juli lalu,  jumlah kasus confirm positif secara harian masih fluktuatif, tetapi cenderung menurun.

Sebelum PPKM Darurat, di atas 120-130 orang dan hingga 17 Juli 2021 berada pada angka 61 – 70 kasus per hari.

Pada hari sama, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal berjumlah 11.575 orang. Dari jumlah itu dinyatakan sembuh 10.059 orang atau 86,6 %, meninggal dunia 601 orang atau 5,2 %, dan  menjalani perawatan 915 orang atau 7,9 % . Dari Jumlah tersebut terdiri dirawat  305 orang dan di isolasi mandiri  610 orang.

Dengan jumlah kasus sebanyak itu, Kabupaten Tegal sudah masuk zona orange dari sebelumnya zona merah, atau masuk urutan 24 dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.

“Ini merupakan hal hal yang bagus,” kata Hendardi .

Meskipun demikian, pihaknya berharap jumlah kasus covid ke depan terus melandai dan tidak terjadi lonjakan kasus.

Untuk itu masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, terutama pada masa PPKM Darurat saat ini.(HS-08).

PT BPR BKK Purwokerto Serahkan Dua Sapi dan Tiga Kambing

Rusunawa RSUD Surodadi Jadi Tempat Isolasi Terpusat, Ada Dokter Jaga 24 Jam