HALO SPORT – Candra Saputra, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, memiliki peluang terbuka untuk memimpin Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Pekalongan.
Dia mendapat banyak dukungan dari klub dan pencinta sepak bola di Kota Santri. Kongres pemilihan Askab PSSI Kabupaten akan digelar pada 20 Februari 2021.
‘’Banyaknya dukungan itu membuat saya mantap dalam melangkah untuk mencalonkan diri,’’ ungkap Candra.
Bagi ketua fraksi PAN di DPRD Kabupaten Pekalongan itu, sepak bola merupakan hobinya semasa kecil dan ketika sekolah di kota kelahirannya, Kabupaten Blora.
Candra bahkan masuk skuad sepak bola Blora pada event seperti Porseni dan Popda. Dia juga pernah mengikuti seleksi di tim Persikaba Blora.
Jika terpilih memimpin Askab PSSI Kabupaten Pekalongan, suami dari Shinanta Previta Anggreani ini ingin mengelola dan mengembangkan sepak bola di daerahnya.
Menurut Candra, mengembangkan potensi bibit-bibit pesepak bola di Kota Santri menjadi alasan utama kenapa dirinya bertekad memimpin Askab PSSI. Dia melihat banyak talenta muda yang memiliki kemampuan dalam mengolah si kulit bundar.
”Sayang, kalau mereka yang bertalenta tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Langkah awal adalah menjalankan kembali kompetisi lokal, baik Divisi I maupun II,’’ tuturnya.
Dengan bergulirnya kompetisi lokal, maka potensi dari pemain yang berasal dari kampung-kampung ini akan terlihat. Kalau semuanya sudah berjalan, mereka yang berbakat bakal dikumpulkan dan dibina.
‘’Kompetisi lokal itu lebih baik diputar jika pandemi Covid-19 sudah selesai,’’ jelasnya.
Candra memandang perlu mempertahankan keberadaan sekolah sepak bola (SSB). Pengembangan pemain usia muda merupakan langkah yang tepat untuk regenerasi pemain.
Di samping mengembangkan pemain, jika terpilih nanti, dia juga punya program untuk menaikkan kualitas pelatih, wasit, dan perangkat pertandingan.
Mereka akan didorong untuk mengikuti kursus yang diselenggarakan PSSI.(HS)
