in

Pedagang Laporkan Oknum yang Diduga Jualbelikan Lapak di Pasar Johar ke Pihak Kepolisian

Pedagang Pasar Johar saat beraudiensi di Komisi B DPRD Kota Semarang, belum lama ini 

HALO SEMARANG – Sejumlah pedagang masih mempersoalkan penataan Johar Cagar Budaya yakni Johar Utara dan Johar Tengah. Bahkan pedagang telah melaporkan adanya persoalan dugaan jual beli lapak kepada Unit Tipidkor Polrestabes Semarang.

Perwakilan pedagang, Didik Agus Triyanto mengatakan, saat beraudiensi dengan Komisi B DPRD Kota Semarang, pedagang selain meminta kembali ke lapak asal juga menyampaikan adanya dugaan jual beli lapak. Dugaan jual beli lapak ini sebenarnya sudah disampaikan kepada Dinas Perdagangan Kota Semarang pada pertemuan pekan lalu.

Pihaknya kembali menyampaikan kepada para anggota dewan di Komisi B DPRD Kota Semarang. Dia mengaku sempat menjebak oknum yang diduga menjualbelikan lapak di Pasar Johar baru. Dia berpura-pura mencari kios melalui pesan whatsapp.

“Broker pun menyebut harga lapak di Johar Utara senilai Rp 165 juta,” ujar Didik usai audiensi dengan komisi B, belum lama ini.

Para pedagang Johar, kata Didik, masih tetap ingin dikembalikan lagi seperti semula. Namun kenyataan di lapangan, kata dia, ada lebih dari 300 pedagang yang semula merupakan pedagang luar Johar justru mendapat lapak di Johar Utara dan Johar Tengah.

“Ada yang dari Pungkuran, Yaik Baru, Yaik Permai, mereka bukan pedagang Johar. Ini data dari Dinas Perdagangan. Jumlahnya 300 lebih,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo mengatakan, audiensi ini sebenarnya dilakukan untuk menyamakan persepsi agar tidak timbul kecemburuan. Namun ternyat persepsi pedagang belum singkron.

“Besok saya akan panggil Dinas Perdagangan untuk disinkronkan solusi dan penataan yang baik,” paparnya.

Dia berharap, pedagang yang sudah mendapatkan lapak baik di Johar Utara, Johar Tengah, Johar Selatan, Kanjengan, maupun Alun-Alun bisa segera menempati lapaknya. (HS-06)

Gandeng Mitra dan Laskar Pajak, Bapenda akan Awasi Input Data Objek Pajak

Pemkot Semarang Fokus Percepat Booster Untuk Kembali Tekan Lonjakan Covid-19