in

Patrick Mota Butuh 10 Hari untuk Adaptasi di PSIS

Patrick Mota dikenalkan manajemen PSIS di sebuah rumah makan di Kota Semarang, Rabu (24/4/2019).

 

HALO SEMARANG – Manajemen PSIS akhirnya memenuhi janjinya untuk mengenalkan pemain asing barunya asal Brasil, Patrick Mota ke publik. Setelah menandatangani kontrak di sebuah rumah makan di Kota Semarang, Rabu (24/4/2019), gelandang bertahan ini akhirnya diperkenalkan kepada awak media sebagai pemain asing terakhir yang direkrut PSIS.

Saat jumpa pers, mantan pemain Sampaio Corrêa FC ini menegaskan, butuh waktu sekitar 10 hari untuk beradaptasi dengan iklim sepak bola di Indoensia. Hal itu karena selama berkarier di dunia sepak bola, dia belum pernah bermain di luar Brasil.

“Selama ini saya belum pernah main di luar Brasil, dan sangat memimpikan bisa main di luar negeri. Maka setelah memperoleh tawaran dari PSIS, tanpa pikir panjang langsung saya setujui. Saya juga ingin memberikan yang terbaik untuk PSIS di musim pertama ini,” katanya dengan bahasa Portugis dan diterjemahkan oleh agennya, Antônio Teles.

Diakuinya, tak banyak informasi tentang sepak bola Indonesia yang dia ketahui. Terkait tim PSIS, dia hanya memperoleh informasi dari sang agen, serta dari Claudir Marini Junior, pemain asing asal Brasil yang lebih dulu bergabung dengan tim Mahesa Jenar.

“Karena berposisi sebagai gelandang saya tak punya target pribadi. Saya hanya ingin berikan hal terbaik untuk PSIS,” katanya.

Terkait cuaca dan iklim tropis di Indonesia, menurutnya juga tak menjadi kendala baginya. Menurutnya cuaca di Semarang hampir mirip dengan di negara asalnya.

“Tidak ada masalah soal cuaca di Indonesia karena hampir sama dengan Brasil. Paling lambat 10 hari saya sudah bisa adaptasi. Kesulitannya mungkin cara main yang berbeda, antara di Indonesia dan di Brasil,” katanya.

Sementara General Manajer PSIS, Wahyoe “Liluk” Winarto menegaskan, bahwa pemain asing yang didatangkan PSIS dipastikan sesuai kebutuhan tim. Tentang kesamaan asal negara tiga pemain asingnya, hal itu menurutnya hanya kebetulan.

“Kami mencari pemain sesuai kebutuhan. Cari pemain bukan dilihat dari asalnya, tapi soal kebutuhan tim. Ada beberapa nama yang ditawarkan tapi memang yang dinilai cocok adalah pemain yang direkrut. Kebetulan ketiganya berasal dari Brasil,” tegasnya.(HS)

Banyak Petugas Pemilu Meninggal, Ganjar Usul Pemilu Tidak Serentak

Tiga Pemain Asingnya Asal Brasil, Liluk Pastikan PSIS Bukan Brasil Sentris