in

Partisipasi Warga Rowosari dalam Membantu Program TMMD Dipuji Dandim Semarang

Tim dari Kodam IV/Diponegoro meninjau program TMMD Kodim 0733 BS Semarang di Kelurahan Rowosari, Senin (6/4/2020).

 

HALO SEMARANG – Partisipasi masyarakat yang aktif membantu proses pekerjaan, dinilai menjadi salah satu faktor yang mempercepat pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-107 di Kota Semarang.

Hal itu disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0733/BS Semarang, Kol Kav Zubaedi kepada wartawan saat Tim Kodam IV/Diponegoro meninjau pekerjaan TMMD Reguler Ke-107 di Kelurahan Rowosari, Tembalang Semarang, Senin (6/4/2020).

Kol Kav Zubaedi mengaku cukup lega, karena pekerjaan beberapa proyek, antara lain renovasi Rumah Tak Layah Huni (RTLH), pembangunan jalan tembus, pemasangan paving, dan pembangunan talut serta saluran air sudah hampir rampung.

Bahkan, Dandim menjamin sebelum penutupan pada Selasa (14/4/2020), semua pekerjaan sudah selesai dan lebih cepat dari rencana.

“Kecepatan pembangunan beberapa sarana dan prasarana yang menjadi sasaran TMMD ini, karena tingginya partisipasi masyarakat. Khususnya dalam membantu Satgas TMMD yang terdiri dari prajurit Kodim 0733/BS Semarang, dan dibantu prajurit Yonif Raiders 400/BR, Yon Arhanud 15 Semarang serta prajurit Penerbad,” katanya.

“Kami angkat topi untuk masyarakat Rowosari. Partisipasi dalam membantu kami cukup tinggi. Padahal kami sudah wanti-wanti agar tidak terlalu memaksakan diri untuk banyak beraktifitas guna mencegah penularan Covid-19. Namun mereka tetap saja antusias membantu prajurit bekerja menyelesaikan pembangunan sejumlah sarana dan prasarana kampung,” ujar Dandim 0733/BS Semarang.

Sementara Kusnadi, Ketua RT 03 RW 08 Rowosari menyampaikan, antusiasme warga Rowosari cukup tinggi karena ada kesadaran untuk membangun dan memajukan wilayah kampungnya.

“Selama ini yang dirasakan warga, Rowosari merupakan wilayah yang terpinggirkan. Berada di daerah pinggiran dan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Semarang, membuat warga bersemangat untuk membangun kampungnya. Melalui TMMD, kampung kami menjadi lebih asri karena sarana dan prasarananya sudah memadai. Apalagi beberapa akses jalan sudah dibeton oleh pak tentara. Kami juga dibuatkan talut dan saluran sehingga bisa untuk mengatasi banjir,” ungkap Kusnadi.

Pada peninjauan tim dari Inspektorat Kodam (Itdam) IV Diponegoro, Kolonel Inf Supriyanto dan Letkol Inf Idang Ismail mengecek administrasi hingga hasil pekerjaan lapangan. Dalam peninjauan tak ditemukan kendala dan semuanya berjalan lancar. Bahkan, Letkol Inf Idang Ismail mengecek langsung hasil pekerjaan pembangunan talut dan saluran yang berfungsi untuk mengatasi banjir.

Sedangkan Lurah Rowosari, Surata mengatakan, hasil TMMD kali ini sangat luar biasa karena pembangunan jalan mampu menghubungkan jalur strategis Rowosari-Meteseh.

“Jalur ini akan menjadi jalur perekonomian warga dan jalur strategis transportasi. Sebelumnya jalan ini lama tak bisa digunakan warga karena rusak parah,” papar Surata.

Tak hanya itu, manfaat yang sangat besar lainnya adalah pembangunan talut dan saluran. “Talut dan saluran ini akan mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayah RT 03. Saat hujan beberapa hari lalu, kami lihat sendiri talut dan saluran sudah bisa berfungsi mengatasi banjir,” tandasnya.(HS)

PWI Jateng Minta Bupati dan Wali Kota Memfasilitasi APD untuk Wartawan

Rencana Penutupan Jalan di Kota Semarang Tahap Kedua Ditunda