in

Parpol Soroti Lambannya Pembangunan Pasar Weleri di Kendal

Aksi protes pembangunan Pasar Weleri yang dinilai lamban, beberapa waktu lalu.
HALO KENDAL – Pembangunan Pasar Weleri yang terbakar lebih dari dua tahun lalu, mendapat sorotan dari para petinggi partai politik di Kabupaten Kendal. Pasalnya menurut mereka pembangunan dinilai lamban.
Padahal sesuai rapat paripurna yang digelar November tahun lalu, pembangunan Pasar Weleri 1 telah dianggarkan dengan APBD sebesar Rp 55 miliar.

Seperti diungkapkan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kendal, Abdul Syukur, yang mengaku heran dengan lambannya pembangunan Pasar Weleri.

“Sejauh ini kita belum tahu apa kendalanya mengapa sampai pembangunan Pasar Weleri ini belum juga dilaksanakan. Padahal anggarannya sudah ditentukan dan katanya akan dilaksanakan awal bulan. Tapi kenapa sampai sekarang belum dikerjakan,” ujarnya kepada halosemarang.id, Sabtu (3/6/2023).

Syukur akan mendorong kepada anggota dewan dari PPP untuk mendesak kepada pemerintah, supaya pembangunan Pasar Weleri yang konon menjadi prioritas pemerintah tersebut segera dilaksanakan pembangunannya.

“Ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadi harusnya menjadi prioritas dan dikedepankan,” tandasnya.

Senada disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kendal, Akhmat Suyuti, yang juga menyayangkan lambatnya pembangunan Pasar Weleri, yang sudah direncanakan.

Menurutnya pembangunan Pasar Weleri 1 yang telah dianggarkan tersebut dinanti masyarakat dan juga para pedagang.

“Seharusnya sudah dianggarkan ya dilaksanakan. Sehingga yang namanya tepat waktu, tepat guna dan tepat mutu berjalan. Ini yang kita sayangkan terhadap kegiatan yang sudah direncanakan tapi tidak segera dilaksanakan,” ujarnya.

Sebelumnya pada rapat paripurna November 2022 lalu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, pembangunan Pasar Weleri akan dimulai pada awal 2023 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2023.

“Ini akan saya kawal dan terus kejar. Di awal tahun 2023 nanti, pembangunan Pasar Weleri sudah dimulai, dan ditargetkan di akhir 2023, pedagang sudah bisa masuk ke dalam Pasar Weleri,” tandasnya.

Hal tersebut, lanjut Dico, sesuai dengan target yang direncanakan dan saat ini sudah mulai dilakukan pembongkaran bangunan pasar yang terbakar.

“Sesuai dengan komitmen dan janji saya, anggaran untuk pembangunan Pasar Weleri saya pastikan akhir 2022 ini sudah ditetapkan. Dan sekarang pun di Pasar Weleri sudah mulai dibongkar bangunan lama pasar yang terbakar itu,” ujar Dico.

Ditambahkan, pembangunan Pasar Weleri terdiri dari unit A dan unit B. Untuk penyempurnaannya, pembangunan akan diteruskan pada tahun 2024. (HS-06).

Perkuat Tim Kepelatihan, PSIS Kontrak Eko Purdjianto

Lebih dari 1.500 Anak di Ukraina Terbunuh atau Terluka akibat Serangan Rusia