in

Paparan Soal Implementasi UU Pangan, Ganjar Dapat Apresiasi Baleg DPR RI

Gubernur Ganjar Pranowo dalam pertemuan dengan Badan Legislasi DPR RI di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (27/1). (Foto : Dok Humas Pemprov Jateng)

 

HALO SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mendapat apresiasi dari Badan Legislasi DPR RI, atas gebrakan-gebrakan yang dilakukan di sektor ketahanan pangan. Terutama soal inisiasi pembentukan Dewan Ketahanan Pangan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Baleg DPR RI, Ibnu Multhazam, saat memimpin Kunjungan Kerja di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (27/1). Ibnu menyebut, Ganjar adalah sosok pimpinan inisiatif.

“Beliau ada inisiatif karena badan pangan yang dimaksud untuk amanat Undang-undang nomor 18 tahun 2012 ini belum terbrntuk secara nasional, pemda Jateng membuat inisiatif membentuk dewan ketahanan pangan yang bertanggung jawab langsung kepada Gubernur,” ucap Ibnu.

Ibnu menyebut, Ganjar adalah contoh role model pimpinan yang menguasai lapangan dan berpengalaman, karena jenjang karir yang dinamis. Sehingga memahami dalam menjalankan pemerintahan.

“Karena kalau latar belakangnya eksekutif ke eksekutif kan satu track. Tapi kalau latar belakang dari DPR lalu jadi eksekutif itu kan lebih dinamis, jadi sudah lengkap apa yang tadi disampaikan dalam paparan pak Gubernur,” tegas Ganjar.

Gubernur Ganjar Pranowo dalam pertemuan dengan Badan Legislasi DPR RI di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (27/1). (Foto : Dok Humas Pemprov Jateng)

Ibnu mengatakan pemikiran-pemikiran Ganjar sangat komprehensif dan maju. Apalagi, bicara sektor pangan dinamikanya luar biasa dan sangat besar antara kelompok kiri dan kanan

“Sebutlah dalam tanda kutip antara importir, produsen, serta pengambil kebijakan. Masalah pupuk saja tadi beliau sampaikan, 65 persen dapat subsidi. Padahal anggaran pupuk di tahun 2021 sudah dinaikkan untuk memenuhi kebutuhan,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyampaikan sejumlah implementasi terkait pangan yang diatur dalam UU nomor 18 tahun 2012. Di kelembagaan, ada dua inisiasi yakni Dewan Ketahanan Pangan dan Satgas Pangan yang dibentuk berdasar Pergub.

“Kita sampaikan kondisi produktivitasnya seberapa, kecukupannya seberapa terus kemudian distribusinya seperti apa, keamanannya seperti apa dann tadi coba kita sampaikan semuanya kondisi yang ada di Jateng,” ucap Ganjar.

Ganjar juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Baleg DPR RI yang melakukan Kunker ke Jateng. Menurutnya, kepedulian dari Baleg DPR RI ini adalah hal bagus bagi Pemprov Jateng.

“Saya kira kepedulian teman-teman DPRI ri wabil khusus dari baleg menurut saya ini bagus lah mengingatkan kepada kita semua untuk serius melaksanakan,” tegasnya. (HS-08)

Ganjar Soal Usulan Lockdown Jawa: Tidak Semudah Itu

Berjuang di Tengah Pandemi, Pengusaha Konveksi Gempolsewu: Bisa Bertahan Masih Untung