HALO KENDAL – Pasar Tradisional Kaliwungu, Kendal, atau yang biasa disebut Pasar Pagi, telah dilengkapi dengan informasi daftar harga kebutuhan pokok secara update, yang dipasang di dekat pintu masuk pasar.
Daftar harga yang terpampang di papan informasi digital, Jumat (13/1/2023), untuk beras medium Rp 12 ribu, beras premium Rp 13 ribu, gula pasir Rp 13.500, minyak goreng curah Rp 16 ribu dan minyak goreng kemasan Rp 21 ribu.
Untuk harga telur Rp 27 ribu, daging sapi Rp 135 ribu, daging ayam ras Rp 35 ribu, cabai merah keriting Rp 45 ribu, cabai rawit merah Rp 50 ribu, cabai rawit hijau Rp 40 ribu, bawang putih Rp 27 ribu dan bawang merah Rp 35 ribu.
Selain itu, pasar juga dilengkapi dengan alat timbang digital, yang bisa dipergunakan oleh para konsumen di Pasar Kaliwungu.
Hal ini mendapat apresiasi Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat dirinya mengunjungi pasar, didampingi sang istri, Wynne Frederica, Jumat (13/1/2023).
“Untuk informasi harga bahan kebutuhan pokok ini bagus dan terupdate. Sehingga masyarakat bisa mengetahui perkembangan harga-harga kebutuhan yang harus dia beli di pasar,” ujar Bupati.
Dico juga menyampaikan, kunjungannya ke pasar-pasar, dalam rangka untuk mengetahui perkembangan beberapa harga kebutuhan pokok, sekaligus ingin mengetahui langsung apa yang menjadi keluhan dan masukan dari masyarakat.
“Informasi yang kami dapat dari Bank Indonesia, di bulan Januari ini ada kenaikan inflasi di beberapa harga kebutuhan pokok. Alhamdulillah tadi setelah saya berkeliling di pasar harga masih dibilang kondusif,” ungkapnya.
Dico mengatakan, untuk harga cabai mengalami penurunan pasca-libur natal dan tahun baru. Namun untuk harga minyak goreng, dirinya menyebut ada beberapa pedagang yang menjual diatas harga eceran tertinggi (HET).
“HET nya minyak goreng kan Rp 15.500, namun tadi saya temukan ada yang menjual diatas Rp 16 ribu. Ini akan kita lakukan pengecekan di distributor. Semoga harga minyak goreng di Kendal stabil dan cenderung menurun,” harapnya.
Selain itu, untuk harga bawang putih ada kenaikan harga sekitar Rp 5 ribu. Untuk itu pihaknya akan melakukan identifikasi dini, sebelum inflasi mengalami kenaikan.
“Ya ini strategi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal, dalam rangka untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kendal,” tandas Dico.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Ferinando Rad Bonay menambahkan, pemasangan informasi harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar disampaikan dalam running tex informasi.
“Jadi masyarakat saat akan belanja bisa melihat daftar harga. Supaya tidak keblondrok bahasanya. Karena harga-harga sudah terpampang di situ,” ujar Feri.
Dijelaskan, selain informasi harga, pihaknya juga menyediakan timbangan digital untuk barang.
“Sesudah beli kan masyarakat bisa menimbang sendiri di situ. Jadi bisa tau, benar dan sesuai nggak berat barang yang ia beli,” jelas Ferinando.
Kepala Disperindagkop UKM Kendal tersebut juga menambahkan, untuk saat ini pemasangan informasi dan timbangan digital baru di dua lokasi. Yaitu di Pasar Kendal dan Pasar Kaliwungu.
“Ke depannya akan kita usahakan untuk dipasang disejumlah pasar lain di Kabupaten Kendal,” imbuh Ferinando.
Namun, dari pantauan, para pengunjung jarang melihat papan informasi dan memanfaatkan timbangan digital yang disediakan pihak pengelola Pasar Kaliwungu.
Salah seorang pengunjung pasar, Saadah mengaku, dengan adanya papan informasi, sangat membantu konsumen yang akan berbelanja di pasar.
“Ya ketika akan membeli bahan kebutuhan pokok, pasti melihat dulu harga di papan informasi. Selain untuk mengetahui harga, juga bisa tau, uang kita cukup nggak untuk belanja sesuai yang dibutuhkan,” ungkapnya. (HS-06)
