
HALO SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang memprediksi arus kendaraan yang masuk Kota Semarang pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 akan turun dibanding tahun lalu. Mengingat, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto memperkirakan, arus lalu lintas akan lebih banyak didominasi kendaraan lokal. Lalu lintas di dalam kota saat Natal juga diprediksi menurun. Pasalnya, semua gereja yang menyelenggarakan misa natal membatasi jumlah jamaat.
“Misal di Holy Stadium biasanya sampai ribuan, kali ini hanya 700 jemaat. Gereja Katedral juga akan sama, ada pembatasan. Otomatis kendaraan yang lalu lalang malam Natal sampai tanggal 25 kami prediksi relatif kurang,” ujar Endro, Selasa (22/12/2020).
Meski demikian, sambungnya, Dishub Kota Semarang tetap menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi. Pihaknya bersama Polrestabes Semarang dan stakeholder lain mendirikan pos pantau di beberapa titik, di antaranya di pos pantau Tugu Muda, Simpanglima, Gate Kalikangkung, dan rest area 423 Manyaran. Pos pantau sudah mulai dijaga pada Senin (21/12/2020) lalu. Sejauh ini, kata dia, arus lalu lintas terpantau landai.
Di samping pos pantau, pihaknya juga memaksimalkan pemantauan melalui area traffic control system (ATCS) di kantor Dishub.
“Itu sebagai posko induk. Kalau ada apa-apa bisa terpantau sehingga kami bisa melakukan langkah-langkah secara cepat,” imbuhnya.
Endro mengaku, belum ada rekayasa lalu lintas khusus Natal dan Tahun Baru 2021. Penutupan ruas jalan juga tidak dilakukan.(HS)