in

Objek Wisata Taman Lele Pernah Jadi Ikon Semarang pada Tahun 70-an

Sebuah kolam atau sendang mata air di Taman Lele yang jadi ikon tempat wisata pada tahun 1970-an.

HALO SEMARANG – Objek wisata Taman Lele di Kota Semarang tidak hanya jadi lokasi rekreasi oleh warga Semarang dan sekitarnya. Bahkan, Taman Lele pada tahun 1970 -an pernah jadi ikon wisata Kota Semarang dan dikenal luas juga oleh wisatawan dari luar daerah. Karena memiliki beragam fasilitas penunjang seperti wahana permainan air, kolam renang anak-anak dan danau buatan, serta penginapan. Dulunya, di tempat ini terdapat ribuan jenis lele lokal, seperti lele putih, dumbo dan jenis ikan tawar lainnya yang hidup di sebuah sendang mata air yang ditemukan warga sekitar sejak tahun 1932.

Bicara salah satu destinasi wisata tertua di Kota Semarang memang tak bisa lepas dari Kampung Wisata Taman Lele ini. Destinasi itu juga sangat kental dengan mitos dan legenda hidupnya ikan lele berkepala tanpa daging.

Mitos ikan lele misterius itu bahkan menjadi cerita yang dipercaya masyarakat sekitar secara turun temurun. Disebut Taman Lele karena destinasi wisata air seluas 2,5 hektare itu terdapat sebuah sendang yang dihuni kawanan ikan lele hingga kini. Sendang atau kolam keramat itu ditumbuhi dua pohon besar di kanan dan kirinya.

“Banyak yang percaya di sendang Taman Lele masih kerap muncul ikan lele bertubuh duri tanpa daging,” kata Kasdi, salah seorang pengelola Taman Lele, belum lama ini.

Kasdi menjelaskan, mitos tersebut tak lepas dari kepercayaan warga tentang kisah Nyai Tuk Sari yang merupakan penemu awal sendang Taman Lele. Konon, Nyai Tuk Sari hingga kini masih menunggu dan menjaga area sendang.
Sementara Kepala UPTD Wisata Taman Lele, Sugiyanto berharap, keberadaan Taman Lele harus diberdayakan karena sudah menjadi ikon Kota Semarang.

“Jangan sampai Taman Lele ini dikelola pihak ketiga. Kami akan kerja keras meski minim anggaran untuk mengubah image Taman Lele yang selama ini kurang maksimal. Selama delapan bulan saya tugas di sini sudah mulai ada perkembangan yang baik,” tandasnya.

Adapun untuk tiket pada hari biasa masuk wisata Taman Lele Rp 4.000, sedangkan jika hari Minggu Rp 5.000. Sedangkan sepekan Lebaran kemarin naik jadi Rp 6.500.

“Kan harganya juga murah dibandingkan tempat yang lain, jadi harus dipertahankan sebagai hiburan masyarakat menengah ke bawah. Apalagi Taman Lele ini lokasinya cukup bagus di jalur utama,” pungkasnya.(HS)

SK Segera Ditutup, Satpol PP Kota Semarang Kumpulkan Mucikari

Lokalisasi Sunan Kuning Akan Ditutup 17 Agustus, Tiap WPS Akan Terima Sekitar Rp 5 Juta/Orang