HALO KENDAL – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, menghadiri acara Groundbreaking PT LBM Energi Baru di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jumat (14/7/2023).
Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi keberadaan PT LBM Energi Baru Indonesia di Kendal. Hal tersebut menurutnya sebagai investasi yang sangat menarik dan sangat membanggakan bagi Kendal.
Karena menurutnya, PT LBM Energi Baru Indonesia merupakan pabrik pertama di Asia Tenggara, dan pertama di Indonesia yang memproduksi baterai untuk elektrik vehicle.
“Untuk total pembangunan perusahaan ini total investasinya kurang lebih sekitar Rp 4,5 triliun, ini merupakan satu investasi yang sangat baik, yang mudah-mudahan ke depan bisa terus berkembang, dan harapannya mulai ground breaking hingga selesai semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” harapnya.
Bupati juga menyampaikan, hingga produksi nanti, pemerintah daerah akan terus membantu dan mensuport untuk memastikan supaya tidak ada halangan apapun, sehingga investasi yang ada di Kendal ini bisa berjalan dengan kondusif.
Sementara General Manager PT LBM Energi Baru Indonesia, Mr Yang Zhikuan menjelaskan, PT LBM Energi Baru Indonesia adalah perusahaan manufaktur battery untuk mobil listrik dan bahan bakunya sendiri adalah dari nikel.
“Berdirinya perusahaan PT LBM Energi Baru Indonesia memiliki misi untuk menyediakan material super LFP (Lithium Iron Phosphate) untuk produksi baterai lithium super, dan memiliki visi menjadi pemasok utama di dunia untuk material LFP dalam baterai lithium,” jelasnya.
Mr Yang juga menyampaikan, PT LBM Energi Baru Indonesia yang berada di KIK ini pertahunnya akan memproduksi 30 ribu ton lithium dengan memiliki pendapatan 2,5 miliar US Dollar, dan nantimya akan membuka lapangan pekerjaan untuk 1.000 orang.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal yang telah mendukung penuh terhadap pembangunan pabrik LBM Energi Baru Indonesia,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan mencampur pasir oleh Bupati Kendal dan stakeholder terkait, sebagai tanda telah dimulainya pembangunan PT LBM Energi Baru Indonesia. (HS-06)
