in

Nathania Bangga, Film Ave Maryam Disaksikan Puluhan Biarawati di Semarang

Nathania Angela Widjaja saat jumpa pers usai menonton film Ave Maryam di E-Plaza Cinema Semarang, Kamis (11/4/2019).

 

HALO SEMARANG – Nathania Angela Widjaja (11), salah satu artis cilik dalam film Ave Maryam mengaku bangga, karena pemutaran perdana film yang dia bintangi itu disaksikan puluhan biarawati di Kota Semarang. Sebanyak 70an biarawati Gereja Gedangan, Semarang, ikut menyaksikan pemutaran pedana film yang dibuat di Semarang dan Jogja itu, di E-Plaza Cinema Semarang, Kamis (11/4/2019).

Pemeran Dinda, seorang anak yang bertugas sebagai pengantar susu di gereja ini berharap, film perdananya tersebut bisa memberikan hiburan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dia bercerita, selama mengikuti proses syuting film yang disutradarai Ertanto Robby Soediskam tersebut, banyak pengalaman yang dia dapat karena berkerja bersama dengan banyak artis dan aktor senior.

“Syutingnya memang di Semarang dan Jogja. Tapi saya banyak ikut yang di Kota Lama, Lawang Sewu, dan Gereja Gedangan Semarang. Saya berperan sebagai Dinda, pengantar susu untuk suster. Dalam proses syuting saya memang didampingi orang tua, jadi tidak banyak mengalami kendala,” kata anak dari pengusaha Semarang, Budiono Widjaja dan Maria Regina ini, usai menonton film Ave Maryam di E-Plaza Cinema Semarang, Kamis (11/4/2019).

Sebagai informasi, dibintangi Maudy Koesnaedi (Maryam), Tutie Kirana (Monic), Chicco Jerikho (Yosef), Joko Anwar (Martin), Olga Lydia (Mila), Nathania (Dinda), Febby (Rebeca), Ave Maryam dirilis perdana di bioskop Indonesia mulai 11 April 2019.

Ave Maryam merupakan film tentang pergulatan batin biarawati, antara tugas dan cinta. Film dengan latar waktu sekitar tahun 1998 ini bercerita tentang Suster Maryam (Maudy Kusnaedi), seorang biarawati di daerah Semarang. Suster Maryam bertugas mengurus biarawati-biarawati tua di sebuah gereja. Menjelang ulang tahunnya yang ke-40, Suster Maryam berusaha untuk semakin memurnikan diri. Suatu malam, Romo Martin (Joko Anwar) berkunjung ke asrama kesusteran yang dipimpin oleh suster Mila (Olga Lydia), tempat yang sama dengan suster Maryam beraktivitas.

Romo Martin memperkenalkan Romo Yosef (Chico Jerikho) dan Suster Monic (Tutie Kirana) yang akan menetap di kota tersebut. Kehadiran Romo Yosef, yang juga pandai bermain musik, membuat Suster Maryam jatuh hati. Karena cinta adalah hal yang terlarang bagi mereka, hubungan dilakukan secara diam-diam.

Hubungan tersebut bukannya tidak diketahui orang lain, Suster Monic, suster yang sudah senior menasihati Romo Yosef untuk membuang perasaan cinta itu. Tapi apa daya, perasaan cinta keduanya sudah semakin kuat. Begitupun dengan Maryam. Sejak jalinan asmara dengan Romo Yosef, dia mulai kesulitan dalam mengurus biarawati-biarwati tua yang menjadi tugasnya. Dia juga sering pulang terlambat dan melewatkan tugasnya yang lain. Hingga akhirnya dia harus memutuskan untuk kembali ke jalan Tuhan yang sejak awal dia pilih.(HS)

Teladani Sunan Bayat, Wali Kota Semarang Ingatkan Pejabat Harus Andhap Asor

Sambut Revolusi Industri 5.0, USM Gelar Seminar dengan Narasumber dari Malaysia