HALO JAKARTA – Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar organisasi pendukung Presiden Jokowi sejak Agustus 2022, sudah dilakukan di beberapa daerah. Hasilnya, beberapa nama muncul sebagai sosok yang akan didukung oleh mereka di Pilpres 2024 nanti. Musra dimulai pada Musra I Jabar di Bandung, kemudian dilanjut di beberapa daerah lainnya. Di Jawa Tengah sendiri, Musra akan dilaksanakan di Semarang, Sabtu, 4 Februari 2023.
Dari beberapa Musra yang telah dilaksanakan di beberapa daerah, nama Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartanto.
Ketua Musra Indonesia, Andi Gani mengatakan, bahwa pada beberapa survei yang dilakukan sebelumnya, tiga nama urutan teratas yakni Prabowo Subianto, Ganjar dan Airlangga di survei sudah memiliki wilayahnya pemenangan masing-masing. Musra Indonesia diadakan oleh 17 organisasi pendukung Presiden Jokowi.
“Ganjar sudah memang di Jawa Timur, Banten itu Pak Airlangga, dan Yogyakarta Pak Prabowo,” paparnya.
Juru bicara Badan Pemenangan Pemilu (BPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dinnar AR merespon hasil musyawarah rakyat (Musra) di Yogyakarta (DIY), Minggu 28 Januari lalu, yang memenangkan Prabowo Subianto sebagai calon yang akan didukung Musra.
Dinnar menyebutkan, seluruh elemen Partai Gerindra merespon baik dan semakin membuktikan bahwa Prabowo Subianto sosok yang diterima oleh seluruh kalangan masyarakat.
Betapa tidak Menteri Pertahanan Republik Indonesia ini menjadi calon presiden yang didukung relawan yang dulunya mendukung Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Relawan pendukung Prabowo – Sandi pada tahun 2019 lalu pun hingga saat ini mayoritas masih loyal ke Prabowo.
“Kami tentu bersyukur nama Ketua Umum Prabowo Subianto, unggul pada Musyawarah Rakyat Relawan Jokowi di Sleman, Yogyakarta (DIY),” ungkap tokoh muda Gerindra ini, Kamis 2 Februari 2023.
Dinnar menjelaskan, bahwa Prabowo Subianto telah membuktikan loyalitasnya kepada bangsa dan negara, sehingga bisa bekerja sama dengan siapa pun serta diharapkan untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo
“Bapak Prabowo Subianto dulu memang menjadi tokoh oposisi, tapi sekarang dengan sikap tulus dan berjiwa besar beliau menjadi tokoh yang paling loyal kepada pemerintah dengan menjalankan tugasnya sebagai Menhan sebaik mungkin, sehingga bukan menjadi hal mustahil Pak Prabowo diterima dan unggul di Musra relawan Jokowi. Sikap Prabowo memang sudah dianggap sebagai sosok yang bisa mempersatukan,” terang Dinnar.
Seperti diketahui bahwa Survei Musra di DIY diikuti 3.557 responden yang dipilih secara e-voting. Prabowo menempati posisi pertama dengan peroleh suara 30,19 persen atau sebanyak 1.074 suara.
Sebagai urutan kedua, Ganjar memperoleh 907 suara atau 25,50 persen. Di bawah Ganjar, ada nama Airlangga Hartarto dengan suara 717 atau 20,16 persen.
Di urutan keempat ada nama Mahfud MD yang mengantongi 273 suara atau 7,68 persen. Kemudian disusul Sri Sultan Hamengkubuwono yang memperoleh 191 suara atau 5,37 persen. Moeldoko perolehan suara 172 atau 4,84 persen.
Sedangkan pada urutan keenam ditempati oleh Anies Baswedan dengan suara 64 atau 1,80 persen. Di bawahnya ada Ridwan Kamil memiliki 57 suara atau 1,59 persen.
Diikuti Puan Maharani mendapat 41 suara atau 1,15 persen. Terakhir ada Agus Harimurti Yudhoyono dengan perolehan 12 suara atau 0,34 persen. Kemudian, 49 suara atau 1,38 persen pemilih nama-nama lainnya.(HS)