HALO KENDAL – Dalam rangka penanggulangan bencana alam, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kendal juga ikut aktif mengantisipasi. Apalagi di musim hujan, para relawan yang bertugas lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca.
Tidak hanya menangani donor darah, selama 24 jam, bahkan Markas PMI di jalan Soekarno Hatta juga dijadikan Posko Penanggulangan Bencana. Beberapa staf dan anggota dari.Korps Sukarelawan (KSR) juga disiagakan.
Petugas siaga, dibagi menjadi tiga shift tersebut, akan selalu memantau kondisi cuaca, suhu, kelembaban udara, kecepatan angin. Selain itu, juga memantau kondisi lalu lintas di jalur Pantura. Scara berkala, petugas jaga akan selalu melaporkan kondisi terkini.
Wakil Ketua 1 PMI Kabupaten Kendal, Dwi Cahyo Suryo mengatakan, PMI Kendal memiliki anggota Korps Sukarelawan sebanyak 60 relawan yang berjaga di Markas selama 24 jam.
“Ada 60 anggota KSR, yang kita bagi menjadi tiga shift. Mereka akan selalu siaga di Markas selama 24 jam. Jadi saat darurat mereka siap,” terangnya, Minggu (23/1/2022).
Dijelaskan, di masing-masing kecamatan juga ada tim pengurus PMI tingkat kecamatan. PMI Kendal juga mempunyai tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di 14 desa yang tersebar di enam kecamatan, yang juga siap melakukan pelayanan sosial dan ambulans 24 jam.
“PMI Kendal, selain membantu melakukan penanganan bencana, juga memberikan bantuan untuk warga yang terdampak bencana. Misalnya ada rumah roboh atau kebakaran yang besarnya sesuai kondisi,” jelas Dwi Cahyo.
Sementara itu, salah seorang anggota KSR PMI Kabupaten Kendal, Muhammad Arif Novianto mengatakan, dalam kondisi waspada, seperti ketika hujan lebat, petugas di Markas selalu siaga untuk meminta atau menerima laporan dari para relawan.
Jika ada laporan kejadian bencana, maka petugas di Markas segera mendatangi lokasi untuk melakukan asesmen atau upaya untuk mendapatkan data/informasi, kemudian melakukan penanganan.
“Dari beberapa relawan di sini kan ada yang berada di beberapa daerah. Kita minta pantauan dari teman-teman, nanti jika ada laporan, langsung masuk ke Posko, setelah itu Posko asesmen,” terang Arif.
Untuk mendukung operasional, PMI Kendal dilengkapi dengan peralatan. Mulai dari komputer, telepon, handphone, televisi, radio dan peralatan kesiapsiagaan bencana.
“Selain itu, ada tiga unit ambulans, dua unit mobil operasional markas, satu unit kendaraan operasional UDD, sepeda motor, mobil pick up dan dua motor trail,” papar Arif.
Bukan itu saja, kegiatan di Unit Donor Darah (UDD) juga disiagakan selama 24 jam, yang siap melakukan pelayanan donor darah dan pelayanan kebutuhan darah. UDD juga selalu memantau stok darah untuk semua golongan.(HS)