in

Muncul di Pesisir, Warga Buru Ribuan Kerang di Pantai Sendang Sikucing

Pengunjung mencari sisa-sisa kerang yang muncul di Pantai Sendang Sikucing, Rowosari, Rabu (28/12/2022).

HALO KENDAL – Ribuan kerang dengan berbagai jenis tiba-tiba muncul di tepi Pantai Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari. Fenomena alam tersebut terjadi setiap setahun sekali.

Tak ayal, warga beramai-ramai datang berburu kerang yang terseret di pinggir pantai untuk dikonsumsi sendiri dan ada yang dijual.

Dengan membawa kantong plastik ataupun karung, warga menyisir sepanjang pantai Sendang Sikucing, Rabu (28/12/2022).

Mereka tidak perlu terjun ke laut, karena ribuan kerang jenis kerang putih yang terbawa arus kencang di pinggir pantai bisa diambil tanpa menggunakan alat.

Menurut pengakuan Kasturi (40), warga pesisir Pantai Sendang Sikucing, fenomena kerang terjadi di bulan Desember sejak ombak pertama dan kejadian tersebut berlangsung setiap satu tahun sekali.

“Setiap satu tahun sekali, saat ombak laut tinggi. Biasanya bulan Desember dan Januari. Beberapa jenis kerang terbawa arus sampai ke tepi seperti hari ini. Apalagi di pagi dan sore hari, kerangnya sangat banyak,” ungkapnya.

Kasturi menjelaskan, warga setempat mulai mencari kerang sekitar jam 03.00 WIB dengan menggunakan alat bantu, berupa senter.

“Biasanya warga sini mencari jam tiga pagi sampai jam tujuh pagi, hasil mencari kerang juga lumayan. Rata-rata biasanya mencapai dua sampai tiga kilogram,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang pengelola wisata Pantai Sendang Sikucing, Trimo mengatakan, bukan hanya warga setempat, namun para pengunjung wisata Pantai Sendang Sikucing juga ikut mencari kerang tersebut.

“Yang paling banyak dan mendominasi kerang putih, tapi ada juga jenis kerang lainnya. Hanya jumlahnya tidak begitu banyak,” ujarnya.

Trimo menambahkan, para pengunjung yang ikut mencari rata-rata mendapatkan kerang satu kantong plastik besar, sekitar satu kilogram.

“Tadi pagi banyak warga dan pengunjung yang memungut kerang di sini. Kalau sekarang sudah sepi, sudah pada pulang,” imbuhnya.(HS-06)

 

Tingkat Kunjungan Wisata Masih Rendah, Sebagian Obyek Wisata di Kendal Tidak Gelar Event saat Libur Nataru

Septian David Maulana Diburu Klub Lain, Yoyok Sukawi: Not For Sale