in

Muncul Desakan Mundur Jelang Laga Lawan Borneo, Pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah Bilang Itu Hal Biasa

 

Pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah.

 

HALO SEMARANG – PSIS akan menjamu Borneo FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (24/10/2019). Jelang laga penting itu, muncul desakan dari sebagian suporter yang meminta pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah untuk mundur dari jabatannya. Hal itu karena hasil kurang baik di beberapa laga kandang PSIS setelah ditangani pelatih yang pernah membesut Persija Jakarta tersebut.

Namun Bambang Nurdiansyah menanggapi santai soal adanya desakan dari suporter dan pecinta PSIS ini. Menurutnya dalam perjalanan menangani tim sepak bola hal itu merupakan hal yang biasa dan wajar bagi dia.

“Suporter datang ke stadion memang ingin melihat tim ini main bagus dan menang. Saya tak memungkiri ada sebagian suporter yang kecewa ketika tim PSIS kalah. Ada yang bilang pelatih goblok, Banur out, itu menurut saya hal biasa. Tapi kami tetap apresiasi dan menghargai mereka. Karena menurut saya sepak bola tanpa suporter juga gak ada gaungnya. Yang bisa menjawab itu semua dan menyenangkan mereka ya kemenangan. Maka untuk itu kami meminta kepada pemain untuk memiliki motivasi lebih agar bisa memenangkan laga ini,” katanya, saat jumpa pers jelang laga, Jumat (26/10/2019).

Dirinya juga ingin memberi pemahaman kepada para pemain, bahwa para suporter datang ke stadion bukan untuk memusuhi pemain, tapi memberi motivasi pemain agar tampil maksimal. Maka untuk itu pihaknya ingin para pemain memberikan jawaban atas harapan para suporter dengan kemenangan.

“Kalau kita main jelek, mereka kecewa kan wajar, mereka teriak itu wajar. Karena mereka ingin pemain main bagus dan menang. Maka saya berikan pemahaman ke pemain agar termotivasi untuk main bagus dan menang. Itu saya tekankan terus ke anak-anak,” katanya.

Maka di laga lawan Borneo FC, dirinya akan berusaha memotivasi pemainnya agar tampil all out dan mengamankan tiga poin di kandang. Meski diakuinya, laga ini akan tidak gampang bagi timnya untuk bisa memperoleh kemenangan. Apalagi menurutnya, Borneo FC merupakan tim bagus yang kini berada di papan atas klasemen sementara.

“Harus kerja keras bagi semua pemain untuk bisa mengambil tiga poin. Tentunya kami dari tim pelatih juga sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Borneo,” katanya.

Namun diakuinya, ada beberapa pemain yang kondisinya kurang fit, serta terkena akumulasi kartu jelang laga ini. Finky Pasamba hingga kini masih ada masalah pada engkel, Heru Setyawan menurut Banur juga masih harus istirahat karena terkena tipus. Satu lagi pemain yang akan dipastikan absen yaitu Frendy Saputra yang terkena akumulasi kartu kuning.

“Kami masih punya 18 sampai 20 pemain yang siap kami mainkan. Yang saya harapkan justru Marini (Claudir Marini Junior-red). Menurut saya Marini ini dalam beberapa laga terakhir tak dalam performen terbaik. Fisioterapi bilang siap dan tak ada masalah. Tapi kami lihat dia di lapangan gak bisa lepas mainnya. Larinya seperti ada yang ditahan, terutama setelah cedera di Makassar. Tadi saya ajak bicara untuk tingkatkan kepercayaan dirinya, dan dia mengaku siap all out. Masalahnya lagi, penggantinya yang biasa saya mainkan, Andreas (Andreas Christmanto Ado-red) itu juga cedera. Anak muda yang cepat ini tumitnya sakit. Tapi itu hal biasa di sepak bola, saya yakin bisa mengatasi masalah ini,” tegasnya.

Sementara salah satu pemain PSIS, Rio Saputro yakin timnya bisa mengambil poin penuh di laga nanti. “Kami siap untuk mengamankan poin penuh di laga kandang nanti. Kami semua sudah fokus untuk menjalani laga lawan Borneo FC dan mengamankan poin di kandang,” tandasnya.(HS)

Merebaknya Kampung Tematik di Kota Semarang

Tahun 2018, 2.708 Balita di Kota Semarang Alami Masalah Kurang Gizi Kronis