in

Modal Berharga Menuju GP Prancis

Francesco Bagnaia/dok

HALO SPORT – MotoGP 2022 benar-benar berjalan sengit dan merata di lintasan. Tim satelit Ducati, tim pabrikan KTM, tim Aprilia, tim pabrikan Yamaha, dan skuad pabrikan Ducati sudah pernah merasakan menjadi juara.

Tim pabrikan Lenovo Ducati kembali menunjukkan dominasi dengan memenangi Grand Prix (GP) Spanyol di Sirkuit Jerez, 1 Mei lalu.

Francesco Bagnaia membalap dengan mantap sejak latihan bebas, sesi kualifikasi, dan selama balapan. Dia tak pernah tergeser dari posisi pertama sedari start.

Penampilan mantan murid Valentino Rossi ini mengingatkan penggemar pada aksinya dalam enam lomba terakhir MotoGP 2021.

Pada seri Aragon, San Marino, Amerika, Emilio Romagna, Algarve, dan Valencia tahun lalu, Bagnaia tampil superior.

Pecco, panggilan akrab Bagnaia, hanya gagal meraih start terdepan di Valencia. Pembalap asal Italia itu menang di Aragon, San Marino, Algarve, dan Valencia.

Kemenangan di Jerez menjadi modal berharga bagi Pecco menuju GP Prancis di Sirkuit Bugatti, 15 Mei mendatang.

‘’Potensi kami akhirnya keluar. Nasib buruk menghalangi kami memberikan performa terbaik dalam balapan-balapan sebelumnya,’’ ujar Pecco seperti dikutip Tuttomotoriweb.

‘’Hasil ini menjadi bayaran dari apa yang telah kami kerjakan,’’ tegasnya.

Yang menakutkan bagi para pesaing, Bagnaia kini berpotensi menemukan performa dan setelan motor terbaik dalam waktu yang masih dini di kompetisi.

Saat ini Pecco hanya defisit 33 poin dari Fabio Quartararo dengan masih ada 15 seri balapan lagi yang bakal digelar.(HS)

Peluang Terbaik bagi The Highlight

Serahkan Nasib Ronaldo ke Manajer Baru