HALO SEMARANG – Maverick Vinales makin nyetel dengan motornya, Aprilia.
Pada MotoGP Catalan, 3 September lalu, Vinales finis kedua di belakang rekan setimnya, Aleix Espargaro.
Setelah hasil manis itu, Top Gun, julukan Maverick, merasa lebih dihargai di Aprilia.
Sebelum dikontrak pabrikan Italia itu, pembalap asal Spanyol ini membela Yamaha.
Performa tim Monster Energy Yamaha saat ini sedang jeblok.
Dua rider Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, kesulitan bersaing di barisan depan.
’’Saya ingin orang-orang memahami bahwa dalam olahraga ini seorang pembalap harus merasakan nilainya. Di tim ini saya merasa memiliki banyak nilai, banyak rasa hormat dan ini sangat penting karena saya tidak diperlakukan dengan baik di masa lalu,’’ ujar Vinales seperti dilansir Speedweek.
Top Gun mengaku menemukan hari terbaik dalam kariernya bersama Aprilia.
Dia berpisah dengan Yamaha pada 2021 dengan cara yang tidak baik.
Ada permasalahan antara Yamaha dan Top Gun, bahkan Vinales dituding sengaja merusak mesin lewat manuvernya saat balapan.
Dia dihukum skorsing sebelum mengakhiri kerja samanya dengan Yamaha.
Kepindahan ke Aprilia terbilang tepat, kendati harus memerlukan waktu untuk membuktikannya.
Saat Ducati masih tercatat sebagai motor paling kompetitif di lintasan.
Lalu, siapa yang bisa mengimbangi kecepatan Ducati? Aprilia! (HS-06)