PERHLATAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang memang masih akan berlangsung pada tahun 2024 nanti, tepatnya pada 27 November 2024. Namun kasak khusuk tentang siapa sosok yang berpotensi bersaing untuk memperebutkan jabatan Wali Kota Semarang-Wakil Wali Kota Semarang periode 2024-2029 sudah mulai bermunculan di lingkungan tokoh politik di Kota Semarang.
Perlu diketahui bahwa Pemilu 2024 dalam agenda Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 akan menjadi acuan dari penentuan partai politik-partai politik yang dapat mengusung calon di Pilkada Serentak 2024. Berbeda dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang menggunakan hasil Pileg lima tahun yang lalu atau Pileg 2019. Sehingga menerka kontestasi Pilwakot Semarang 2024 masih sulit dilakukan.
Meski begitu, ada beberapa nama yang saat ini mulai diperbincangkan dan dinilai layak untuk memimpin Kota Semarang periode ke depan. Halosemarang.id berusaha membaca peta politik di Pilwakot Semarang 2024, dengan meraba peluang beberapa tokoh di Kota Semarang.
Hevearita Gunaryanti Rahayu (Wakil Wali Kota Semarang)
Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita G Rahayu merupakan kader PDI Perjuangan yang memiliki kans besar maju lagi di Pilwakot Semarang 2024 nanti. Pengalamannya menjabat Wakil Wali Kota Semarang selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) menjadi modal kuat baginya untuk mendapatkan rekomendasi dari partai pengusungnya, PDI Perjuangan. Bila rekomendasi PDIP kembali diberikan kepadanya, jelas peluangnya sangat besar. Karena dia bisa dikatakan sebagai incumbent karena saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang. Jabatan itulah yang menjadi modal kuat untuk dapat meneruskan program kebijakan pemerintahan saat ini. Apalagi dalam Pileg 2019 lalu, PDI perjuangan menjadi partai pemenang Pemilu di Kota Semarang, dengan menempatkan 19 kursi dari 50 kursi di DPRD Kota Semarang.
Yoyok Sukawi (Anggota DPR RI)
Anggota DPR RI sekaligus CEO PSIS, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi merupakan nama yang tidak boleh dikesampingkan ketika membicarakan konstelasi politik di Kota Semarang tahun 2024 nanti. Putra dari mantan Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip tersebut memiliki karier politik yang cukup moncer.
Darah politisi jelas tidak bisa dilepaskan dari pria yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Asprov PSSI Jateng tersebut. Sehingga di Pilwakot Semarang 2024 namanya patut diperhitungkan. Saat ini Yoyok Sukawi menjadi Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Demokrat. Namanya juga sangat dikenal di kalangan pecinta olahraga Kota Semarang, khususnya sepak bola. Jabatannya sebagai CEO PSIS, sangat efektif mendongkrak elektabilitasnya sebagai seorang tokoh muda di Kota ATLAS yang patut diperhitungkan di Pemilu nanti.
Iswar Aminuddin (Sekda Kota Semarang)
Mungkin tak banyak yang menjagokan Iswar Aminuddin yang kini menjabat sebagai Sekda Kota Semarang di konstelasi politik Pilwakot Semarang 2024. Hal itu karena saat ini Iswar merupakan aparatur sipil negara (ASN) yang tentunya tak berafiliasi dengan partai politik mana pun. Di mana Pilwakot Semarang 2024 nanti, rekomendasi partai politik menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki para calon untuk bisa maju dan bersaing di Pemilu, selain dari unsur independent.
Namun melihat pengalamannya di pemerintahan, besar kemungkinan dia akan “dibutuhkan” oleh calon dari partai politik, yang kerap menggandeng tokoh birokrat dalam konstelasi politik daerah. Hal ini karena pengalaman dan karier di pemerintahan, sehingga tahu seluk beluk pemerintahan dan jaringan ASN. Hal ini lah yang akan menguntungkannya sebagai sosok calon alternatif di Pilwakot Semarang 2024 nanti. Apalagi, mantan Kepala Dinas Binamarga dan Pekerjaan Umum Kota Semarang ini juga memiliki jaringan yang sangat baik di lingkungan ASN dan para pengusaha di Kota Semarang.
Selain tiga nama itu, ada beberapa nama lain yang kemungkinan memiliki kans untuk ikut bersaing di Pilwakot 2024. Sebut saja ada nama Joko Santoso (Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang), Arnaz Agung Andrarasmara (Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang dan Ketua KONI Kota Semarang), Yudi Indras Wiendarto (Anggota DPRD Jateng dari Fraksi Gerindra), Soemarmo HS (mantan Wali Kota Semarang), Sigit Ibnugroho (pengusaha), dan beberapa tokoh lainnya.(HS)
