in

Menparekraf Harapkan Target Transaksi di Travex 2023 Tercapai

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Travex 2023 di Jogjakarta Expo Center (JEC), yang merupakan bagian dari penyelenggaraan ATF 2023. (Foto : kemenparekraf.go.id)

 

HALO SEMARANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf / Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengharapkan target transaksi dalam Travel Expo atau Travex 2023 dapat tercapai.

Sandiaga Salahuddin Uno mengharapkan transaksi secara business to business (B2B) dan business to customer (B2C) dalam gelaran Travex 2023 itu bisa mencapai miliaran rupiah..

Hal itu disampaikan Sandiaga Salahuddin Uno, ketika bersama sejumlah delegasi ASEAN Tourism Forum (ATF), mengunjungi Travex 2023 di Jogjakarta Expo Center (JEC), yang merupakan bagian dari penyelenggaraan ATF 2023.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga mengatakan antusiasme para seller dan buyer cukup tinggi di mana produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif terbaik dihadirkan.

“Saya sengaja mengajak Madame Garcia (Secretary of Department Tourism Philippines – Christina Garcia Fasco), melihat langsung antusiasme dan potensi kebangkitan pariwisata kita,” kata Menparekraf Sandiaga, Sabtu (4/2/2023), seperti dirilis kemenparekraf.go.id.

Potensi tersebut terutama destinasi dan sentra ekonomi kreatif Tanah Air yang mulai berbenah sehingga kebangkitan pariwisata memberikan dampak pada masyarakat.

“Sehingga berdampak pada terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja khususnya bagi para pelaku UMKM,” ujar Sandiaga.

Pameran ATF 2023 terbagi ke dalam dua acara utama yaitu Travel Exchange (Travex), Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif, dan Festival Kuliner.

Travex yang berlangsung pada 3 hingga 5 Februari 2023, menjadi forum business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata, antara negara ASEAN, terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE.

Sementara untuk business to customer (B2C) adalah Pameran Pariwisata Indonesia, UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner yang diikuti lebih dari 160 pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan industri pariwisata dari berbagai daerah tanah air berlangsung mulai 2 hingga 5 Februari 2023.

Menparekraf menjelaskan, untuk pameran B2B (Travex) diikuti 10 negara ASEAN ditambah Rusia, India, China, Jepang, serta Korea Selatan dengan melibatkan 207 perusahaan dan 115 sellers international dan eksibitor.

Menparekraf pun berharap target transaksi dalam dua kegiatan tersebut dapat tercapai.

“Untuk yang B2B total transaksinya masih dihitung, namun untuk B2C targetnya Rp 5 miliar dan sejak pertama pameran (2/2/2023) transaksi dilaporkan sudah di atas Rp 3 miliar,” kata Sandiaga.

Selain itu Sandiaga berharap pameran dapat mendorong inovasi di tanah air.

“Harapannya bisa mencapai target yang menunjukkan ASEAN sebagai wonderful destination itu bisa kita capai,” kata Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani dan sejumlah pejabat Kemenparekraf / Baparekraf lainnya. (HS-08)

Gelar Diklat Online MOOC Pintar, Kemenag RI Sebut Bisa Efisiensi Ratusan Miliar

Persiapkan Operasi Ketupat 2023, Polri Tambah ETLE di Tiga Polda