in

Mengintip Megahnya Gedung Radjawali Semarang Culture Centre (SCC), Dipakai Konser Musik Artis Ibu Kota Sampai Mancanegara

Suasana di dalam ruang performance hall dengan kapasitas sebanyak 286 kursi penonton dengan hiasan atapnya berbentuk sayap burung rajawali, baru-baru ini.

GEDUNG Radjawali Semarang Culture Centre (SCC) yang resmi dibuka untuk umum pada pertengahan Mei 2023 lalu, selain digunakan oleh artis ibu kota sampai mancanegara menggelar konser musik, juga dipakai pentas teater maupun tari bagi para pelaku kesenian di Kota Semarang dan sekitarnya. Setidaknya dalam kurun waktu sejak dibukanya gedung ini, tercatat ada enam sampai tujuh kali konser yang digelar baik dari artis lokal maupun ibu kota dan mancanegara. Baru-baru ini, penyanyi Andien pun manggung di gedung ini.

Gedung Radjawali Semarang Culture Centre (SCC) sendiri beralamat di Jalan Piere Tendean Nomor 32 Semarang, memiliki tiga ruang utama. Setiap ruangan memiliki fasilitas pendukung. Seperti di Performance Hall yang memiliki panggung ukuran 16 x 7 meter lengkap dengan LED Videotron P4 berukuran 12 x 6 meter dengan kapasitas kursi untuk 286 penonton, akustik, ruang FOH serta sound engineering, color changing lighting, dan operator multimedia.

“Ruangan performance hall ini biasanya digunakan untuk pertunjukan seni seperti konser musik, pagelaran teater, tari, fashion show, pemutaran film, seminar/workshop, konferensi, peluncuran produk, acara penghargaan, hingga gathering perusahaan,” jelas Manager Radjawali Semarang Culture Center, Handrijana Hardha, Minggu (17/9/2023).

Dikatakan dia, ruang lainnya, yaitu Multifunction Hall seluas 400 meter persegi yang bisa digunakan untuk pameran, pertunjukan seni, atau kegiatan pribadi atau komersial lainnya. “Sementara di Outdoor Plaza bisa digunakan oleh masyarakat secara gratis untuk pagelaran outdoor, sarana olahraga, berkumpul komunitas dan sebagainya,” imbuhnya.

Selain itu, juga dilengkapi fasilitas agar bisa diakses khusus untuk penyandang disabilitas. “Dengan fasilitas lengkap seperti ini, sebuah gedung kesenian sudah bisa menyelenggarakan pertunjukan seni kelas dunia,” paparnya.

Handrijana Hardha juga mengatakan, gedung Radjawali SCC merupakan persembahan terbaik untuk karya seni Indonesia karena dibangun dengan rasa bangga dan cinta pada seni dan budaya Indonesia. Seluruh desain ruangan di Radjawali SCC menurutnya merupakan kolaborasi seni budaya warisan nenek moyang dengan karya seni modern. Desain yang digunakan terinspirasi dari tiga unsur kekayaan alam yaitu hutan, laut, dan batik, sehingga memberikan suasana yang unik dan menonjolkan keberagaman seni budaya Indonesia.

“Walaupun dari sisi desain bangunan menggunakan unsur-unsur budaya Indonesia, fasilitas yang kami sediakan berstandar Internasional,” jelasnya.

“Kami berharap, kehadiran Radjawali SCC dapat membangkitkan kegairahan masyarakat, khususnya generasi muda di Semarang untuk terus berkarya dengan tetap melestarikan budaya Indonesia serta bangga menjadi bangsa Indonesia. Untuk itu, Radjawali SCC telah siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Kami berharap, semua karya bisa terbang tinggi bagaikan Radjawali,” sambung Handrijana.

Sedangkan pemberian nama Radjawali pada gedung pertujukan seni budaya ini karena orang tua owner dari gedung ini pernah mendirikan sekolah di tempat asalnya dengan nama Radjawali di Juwana, Kabupaten Pati bagi anak-anak setempat pada tahun 1940. “Sampai sekarang sekolah tersebut pun masih eksis, “Sehingga untuk melestarikan nama itu gedung ini juga diberi nama yang sama, yakni Radjawali,” pungkasnya.(HS)

Bantu Nasabah Menyiapkan Masa Pensiun dan Pendidikan Anak, Manulife Luncurkan Manulife Saving Protector

Kembangkan Produk UMKM Lokal, PC Muhammadiyah Pegandon Launching Kerupuk ‘RambakMu’