HALO KENDAL – Menara pandang yang menjadi pendukung Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari) di Pantai Indah Kemangi (PIK), Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, telah selesai dibangun dan diharap menjadi ikon wisata PIK.
Hal tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana (Sarpras) pendukung desa bahari oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendal, Hudi Sambodo kepada Direktur BUMDes Sidodadi Desa Jungsemi, Sulton didampingi jajaran DKP dan Kepala Desa Jungsemi, Dasuki, Selasa (26/9/2023).
Kepala DKP Kendal, Hudi Sambodo mengatakan, menara pandang dan gapura selamat datang dibuat dalam rangka pengembangan Dewi Bahari, selanjutnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menyalurkan bantuan untuk penambahan fasilitas di PIK.
“Menara pandang dengan ketinggian 14 meter, bisa menjadi titik di mana para pengunjung bisa melihat sekeliling objek wisata Pantai Indah Kemangi. Selain itu juga bisa untuk berswafoto. Sehingga bisa menjadi ikon Pantai Indah Kemangi,” ujar Hudi.
Dirinya juga menyebut, bantuan dari KKP nantinya akan dievaluasi dan berkelanjutan. Ke depan, pada tahun 2024 bisa diajukan lagi bantuan dermaga apung.
“Jadi Insya-Allah di tahun 2024 nanti, Pantai Indah Kemangi akan mendapatkan bantuan jembatan penghubung juga dari kementerian. Harapannya juga menjadi ikon, sehingga Pantai Indah Kemangi semakin ramai dikunjungi wisatawan,” ungkap Hudi.
Sementara itu, Kepala Desa Jungsemi, Dasuki mengucapkan terima kasih kepada KKP RI yang telah menyalurkan bantuan kepada PIK untuk mendukung Dewi Bahari berupa anggaran untuk pembuatan menara pandang dan gapura selamat datang.
Tak lupa dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada DKP Kendal yang telah membantu pengajuan bantuan dari KKP, sehingga digelontorkan dana sebesar Rp 370 juta.
“Alhamdulillah untuk penambahan fasilitas kita mendapat bantuan dari Kementrian Kelautan, berupa pembuatan fasilitas menara pandang dan gapura selamat datang. Untuk anggaran pembuatan dua titik tersebut, kita mendapatkan bantuan Rp 370 juta,” ungkap Dasuki.
Dikatakan, nantinya menara pandang bisa menjadi ikon PIK, karena di sekitarnya akan dibangun taman Sidodadi, sehingga menambah keindahan PIK.
Selain itu, untuk penunjang sport tourism, Dasuki mengaku baru menggalang dana untuk pembuatan sasana latihan cabang olahraga sepak takraw, kemudian wisata bahari, dengan fasilitas banana boat dan jetsky.(HS)