HALO BANJARNEGARA – Para guru, dimanapun berada, memiliki ikatan batin kuat dengan DR Soelistyo, tokoh pendidikan kelahiran Banjarnegara. Bagi para guru, Soelistyo adalah sosok pengayom di masa hidupnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Serang, sekaligus Dewan Penasihat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Serang, Asep Nugrahajaya, ketika melakukan kunjungan kerja ke Banjarnegara. Rombongan disambut Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin di Pendapa Dipayudha Adigraha, Sabtu (22/1).
“Kami para guru tidak akan pernah lupa akan jasa, perjuangan dan kebaikan DR Sulistyo,” kata Asep, seperti dirilis Banjarnegarakab.go.id.
Dia mengatakan, untuk mengenang jasa, perjuangan, dan kebaikan Soelistyo itulah, rombongan PGRI Serang ini akan berziarah ke monumen DR Soelistyo, di Jalan Drs Sulistyo, di Desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara.
Selain ke Monumen DR Soelistyo, rombongan PGRI Serang yang berjumlah 76 orang ini, juga berencana mengunjungi destinasi wisata di Dieng.
Sementara itu kepada para tamunya, Plh Bupati Syamsudin mengucapkan selamat datang serta menyambut baik kehadiran rombongan PGRI Serang ini.
Dia menuturkan, Monumen DR Sulistyo kerap dikunjungi oleh para guru yang berasal dari luar Kabupaten Banjarnegara. Dia menilai hal tersebut membuktikan spirit Sulistyo ini mampu memanggil dan menyatukan para guru dari berbagai daerah.
“Kami bangga dan bersyukur, Banjarnegara memiliki tokoh pejuang pendidikan yang menjadi inspirasi semua guru di Indonesia,” ungkapnya.
Penting diketahui, Dr H Sulistiyo MPd (12 Februari 1962 – 14 Maret 2016) adalah Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PGRI periode 2008-2013 dan 2013-2018. Dia wafat di Jakarta, 14 Maret 2016 di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Sulistyo adalah sosok yang mengharapkan Pendidikan menjadi sektor yang harus diutamakan, demi kemajuan bangsa. Pendidikan, menurut Sulistyo merupakan jantung kehidupan bangsa, yang akan sangat menentukan nasib bangsa ini di masa-masa mendatang. (HS-08)