in

Melahirkan di Klaten, Pasien Dapat “Hadiah” Dokumen Kependudukan

Plt Kepala Disdukcapil Klaten, Sri Winoto, meluncurkan inovasi Pandusakti, di RSUD Bagas Waras, Rabu (16/03/2022). (Foto : Klatenkab.go.id)

 

HALO KLATEN – Warga Kabupaten Klaten, yang melahirkan di RSI Klaten dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bagas Waras, kini langsung mendapat dokumen kependudukan lengkap, meliputi akta kelahiran anak, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK) baru.

Pemberian “hadiah” tersebut, karena kedua rumah sakit itu telah bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Klaten, dalam program Pelayanan Administrasi Kependudukan di Rumah Sakit Terintegrasi (Pandusakti).

Hal itu disampaikan Plt Kepala Disdukcapil Klaten, Sri Winoto, setelah meluncurkan inovasi Pandusakti, di RSUD Bagas Waras, Rabu (16/03/2022).

“Kami serahkan produk dari kerja sama Pandusakti ini. Ada tiga warga yang melahirkan di RSUD Bagas waras. Sudah kami serahkan akta kelahiran anaknya, KIA dan perubahan KK. Ini sebagai tindak lanjut kerja sama Dukcapil dengan RSUD Bagas Waras, Pelayanan Adminitrasi Kependudukan di Rumah Sakit Terintegrasi (Pandusakti) ini,” kata dia, seperti dirilis Klatenkab.go.id.

Ia menyebutkan setelah adanya Pandusakti ini, lebih memudahkan masyarakat. Semuanya sudah diurus langsung oleh RS secara gratis dan tidak ada biayanya. Kemudian masyarakat tinggal memberikan data, dokumen persyaratan, dan nama anak yang baru saja dilahirkan.

“Sehingga ibu dan anaknya pulang sudah membawa dokumen itu. Jadi sangat terbantulah dengan program kita ini (Pandusakti) dari tenaga, waktu ataupun biaya,” katanya

Dia juga mengatakan akan bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit dan rumah bersalin lain di Kabupaten Klaten, untuk melaksanakan Program Pandusakti ini. Bahkan nantinya bidan-bidan praktik di Klaten pun, akan didorong untuk membantu penyelesaian dokumen kependudukan pasien dalam program ini.

Dia juga mengemukakan, ke depan kerja sama ini dapat dikembangkan, tak sebatas pemberian akta kelahiran, KIA, dan KK baru, tetapi juga akta kematian dan identifikasi pasien.

“Sehingga rumah sakit akan terbantu, masyarakat juga akan terbantu,” kata dia. (HS-08)

Musrenbang Klaten 2023, Bupati Minta Kemiskinan dan Pengangguran Terbuka Dicermati

Ini dia Tarif Layanan Permohonan Sertifikasi Halal