in

Mbak Ita: Matursuwun Semua Support dan Nyuwun Nyengkuyung Agar Semarang Makin Hebat

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu disambut warga di Balai Kota Semarang usai dilantik sebagai Wali Kota Semarang sisa masa jabatan periode 2021-2026 di Gedung Gradika Bhakti Praja, Pemprov Jateng, Senin (30/1/2023).

HALO SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu usai dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan menjamu makan bersama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri langsung menuju Balai Kota Semarang untuk bergabung dalam acara pesta rakyat bersama masyarakat dan seluruh pegawai Pemkot Semarang. Kedatangan orang nomor satu di Kota Semarang ini disambut meriah oleh berbagai kelompok kesenian, drumband dari siswa SMP N 1 Semarang, tarian Warag Ngendok, tarian Liong saat di pintu masuk balai kota, Senin (30/1/2023).

Turun dari mobil dikawal mobil patroli, Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu langsung disambut antusias warga yang memberikan ucapan selamat atas pelantikan menjadi Wali Kota Semarang.

Kemeriahan juga terasa di Balai Kota Semarang karena terdapat acara live musik di atas dua buah truk dengan musik DJ, dan satunya khas musik melayu atau dangdut. Lalu, tak ketinggalan rombongan komunitas motor gede dan tukang becak juga melintas menuju gedung Balai Kota Semarang.

Mbak Ita juga menyalami dan menyapa warga yang menyambutnya sampai ke tempat acara tasyakuran diiringi musik dan tarian-tarian.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat yang hadir di acara tasyakuran.

“Alhamdulillah hari ini sudah dilantik oleh Pak Gubernur dan disaksikan Bu Mega. Ini momen yang luar biasa bagi saya, sekaligus beban juga untuk bisa mengemban amanah agar Semarang Semakin Hebat,” paparnya dengan terharu.

Mbak Ita berharap dengan dukungan dan semangat gotong royong dengan semua pihak, dirinya bisa menyelesaikan tugas yang diembannya.

Mbak Ita juga menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan semua pihak untuk bisa menyelesaikan persoalan secara bersama terkait ketahanan pangan dan stunting.

“Seperti yang disampaikan dari arahan dari Bu Mega usai pelantikan, yakni untuk memperkuat ketahanan pangan dan menyelesaikan masalah stunting, agar anak-anak bisa tumbuh menjadi anak yang hebat,” jelasnya.

Hadir dalam acara tasyakuran dan pesta rakyat tersebut para tokoh masyarakat di antaranya Ketua MUI Achmad Darodji, Mantan Gubernur Jateng, Ali Mufiz, Forkompimda, dan anggota DPRD Kota Semarang.(HS)

Hadapi Persib, PSIS Bakal Beri Perlawanan Sengit

Beredar Berita Hoaks Adanya Rencana Penculikan Anak Diduga di Kendal, Dinas Pendidikan Ambil Langkah Antisipasi