in

Masih Pandemi Covid-19, Tempat Pengungsian di Kabupaten Magelang Disekat per Keluarga

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto. (Foto : Pemkab Magelang)

 

HALO MAGELANG – Tempat pengungsian di Kabupaten Magelang akan dipersiapkan sedemikian rupa, agar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan hal itu terkait persiapan evakuasi warga yang bakal terdampak erupsi Merapi.

Dia telah meminta jajarannya, untuk benar-benar mempersiapkan proses evakuasi secara detail, karena saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19.

“Saya minta nanti di tempat pengungsian harus sudah siap logistik paling tidak sampai tiga hari ke depan,” kata dia.

Selain itu tempat pengungsian juga harus disekat-sekat, masing-masing untuk satu keluarga. “Saya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk mempersiapkan rapid tes bagi para pengungsi,” tandasnya.

Lanjut dia, warga Kabupaten Magelang di dusun-dusun yang terdekat dengan puncak Merapi, memang perlu diungsikan untuk mencegah munculnya korban akibat erupsi Merapi.

“Untuk Kabupaten Magelang, berdasarkan rekomendasi BPPTKG, ada tiga desa yang akan diungsikan. Pertama Desa Ngargomulyo, Paten, dan Krinjing (Kecamatan Dukun),” kata Edy, seperti dirilis situs resmi Pemkab Magelang, Kamis (5/11).

Lanjut Edy, di Desa Paten terdapat dua dusun yang akan diungsikan terlebih dahulu, yaitu Babadan 1 dan Babadan 2. Jarak kedua dusun itu adalah 4,5 km dan 5 km dari puncak. Mereka hari ini diungsikan ke Desa Banyurojo dan Desa Mertoyudan.

“Desa Ngargomulyo akan diungsikan ke Desa Tamanagung, Muntilan. Desa Krinjing akan diungsikan ke Desa Deyangan, Mertoyudan. Kalau desa sudah siap, maka segera dievakuasi,” jelas Edy.

Edy menambahkan, tiga desa tersebut tidak semuanya diungsikan namun hanya beberapa dusun saja yang jaraknya lebih dekat dari puncak Gunung Merapi.(HS-08)

Merapi Siaga, Evakuasi Setelah Terbit SK Bupati

Antisipasi Erupsi Merapi, Desa Klakah Miliki Program KK Kembar