HALO SEMARANG – Leicester City saat ini tenggelam di dasar klasemen sementara Liga Primer Inggris 2022-2023.
The Foxes baru mengemas satu poin dari tujuh laga.
Juara Premier League 2015-2016 ini belum mampu memetik kemenangan.
Dalam partai terakhir, Si Rubah dipukul Tottenham Hotspur 2-6.
Leicester juga menjadi satu-satunya tim yang belum meraih satu pun kemenangan di Premiership sejauh ini.
Meski demikian, masa depan manajer Brendan Rodgers masih aman.
Menurut laporan The Sun, kontrak Rodgers dengan Leicester menyertakan klausul pesangon sebesar 10 juta pound (sekitar Rp 170,8 miliar) jika dia dipecat.
Kompensasi itulah yang diklaim tidak mampu dibayarkan oleh The Foxes karena saat ini sedang bergelut dengan masalah keuangan.
Kontrak Rodgers (49) tersisa tiga tahun dan dia menjadi salah satu manajer dengan gaji terbesar di Premier League.
Brendan, mantan manajer Liverpool, menukangi Si Rubah pada awal Februari 2019.
Dia sudah mempersembahkan Piala FA yang pertama buat Leicester pada musim 2020-2021.
Pria asal Irlandia Utara ini pernah menukangi Watford, Reading, Swansea City dan Celtic.
Permainan The Foxes musim ini sebenarnya tidak buruk-buruk amat.
Namun, mereka sangat lemah di barisan pertahanan. (HS-06)