in

Masa Pandemi, Investor Pasar Modal di Jateng Tumbuh 32,64 Persen

Foto ilustrasi.

 

HALO SEMARANG – Di tengah pandemi Covid-19, minat masyarakat Jawa Tengah masuk ke pasar modal menunjukkan peningkatan signifikan. Hal ini terlihat dari jumlah investor pasar modal hingga akhir Oktober 2020 tumbuh 32,64 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 1, Fanny Rifqi El Fuad menyatakan, selama pandemi Covid-19, jumlah investor pasar modal hingga akhir Oktober 2020 mencapai 146.416 investor.

“Selama pandemi Covid-19, justru minat masyarakat Jawa Tengah untuk masuk mengikuti sekolah pasar modal meningkat 32,64 persen. Hal ini terlihat, data per Desember 2019 lalu, tercatat ada 110.383 investor di Jawa Tengah. Sementara, data hingga Oktober 2020 tumbuh menjadi 146.416 investor. Angka itu bertambah sebanyak 36.033 investor baru atau tumbuh 32,64%,” ujarnya kepada halosemarang.id, Senin sore (16/11/2020).

Fanny menambahkan, peningkatan jumlah investor pasar modal itu tidak lepas adanya program edukasi pasar modal yang semakin massif, baik online maupun offline.

Hal ini, lanjutnya, untuk mendapatkan pelajaran terkait pasar modal tidak hanya dilakukan secara ofline namun dapat dilakukan secara online.

“Edukasi terkait pasar modal selain dilakukan secara offline juga online. Di saat pandemi ini, masyarakat lebih suka dan mudah mengikuti secara online, sehingga tidak terbatas jarak dan waktu. Bahkan ada juga peserta dari luar provinsi ikut gabung mengikuti sekolah pasar modal secara online,” paparnya.

Fanny berharap, kegiatan sekolah pasar modal yang sering digelar bakal mampu mengundang investor lokal untuk bertransaksi di pasar modal guna memperkuat ekonomi nasional.

Karena menurutnya, investasi di pasar modal sangat mudah dan tidak memerlukan dana yang besar.

“Selama ini masyarakat masih beranggapan bahwa berinvestasi di pasar modal sulit dan juga memerlukan dana yang sangat besar,” katanya.

Bagi masyarakat yang berminat untuk sekolah pasar modal, lanjut Fanny, dapat menghubungi Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 1.

“Masyarakat dapat menghubungi melalui email ke [email protected] atau mendaftar Sekolah Pasar Modal melalui link Pendaftaran di bit.ly/pendaftaranspmsmg,” ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Direktur Manajemen Strategis, Edukasi Perlindungan Konsumen dan Kemitraan Pemerintah Daerah, Bambang Triono mengapresiasi adanya kegiatan sekolah pasar modal yang digelar secara rutin di Semarang dan wilayah Jawa Tengah.

Karena menurutnya, melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu mengundang investor lokal bertransaksi di pasar modal.

“Yang menarik di Jawa Tengah ini, adalah adanya jumlah peningkatan investor retail yang aktif bertransaksi saham meskipun berada dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar,” ujarnya.(HS)

Tokoh Masyarakat Mestinya Jadi Contoh Protokol Kesehatan

Karena Pandemi, Pelantikan Ribuan Pengawas TPS Dilaksanakan Dalam Tiga Hari