
HALO MAGELANG – Masyarakat Kabupaten Magelang, saat ini sudah dapat menikmati kembali durian dari sentra produksinya di Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo. Saat ini para penjual durian di wilayah tersebut juga sudah bermunculan.
Kepala Desa Giyanti, Heru Kurniawan, Minggu (17/1) seperti dirilis Magelangkab.go.id menuturkan ada produk durian yang khas dari wilayah ini, yakni jenis candy.
Seperti diketahui, “candy” dalam bahasa Inggris berarti permen. Durian candy dari wilayah Giyanti, menurut dia juga manis layaknya permen. Hal itulah yang banyak dicari oleh para penggemar buah berduri ini.
“Meskipun lokal tetapi kualitas super dan sudah menjadi ciri khas wilayah ini,” ungkapnya.
Namun demikian, menurut Heru, curah hujan yang tinggi saat ini, diperkirakan akan menyebabkan panen tahun ini turun.
“Curah hujan yang cukup tinggi, dapat membuat bunga calon buah Durian gagal berkembang. Itu yang terjadi pada awal tahun ini. Untuk puncak panen raya Februari hingga Maret, jika curah hujan tidak tinggi, maka bisa tersedia 10.000 buah di Desa Giyanti sebagai sentra penghasil durian,” kata Heru.
Dia menjelaskan, di Desa Giyanti terdapat sekitar 100 petani durian, yaitu di Dusun Mantenan dan Dusun Giyanti. Bila panen raya, semua petani di dua dusun tersebut menjadi pedagang durian hasil panen sendiri.
“Di Desa Giyanti mempunyai tiga dusun, untuk penghasil Durian berada di Dusun Giyanti dan Mantenan, adapun Dusun Bojong penghasil tanaman hias,” jelasnya.
Meski tahun ini tidak termasuk panen raya, dia tetap mempersilahkan masyarakat datang ke Desa Giyanti Candimulyo, karena tetap ada duah durian yang dijajakan, baik di lapak maupun rumah-rumah penduduk.
“Datang saja ke Desa Giyanti Candimulyo, tetap tersedia durian di musim tahun ini,” kata Heru. (HS-08)